Metropolitan
Waduk Pondok Ranggon 1 dan 2 mulai dikerjakan kembali
13 September 2018 04:52 WIB
Arsip: Suasana sisi selatan Waduk Pluit di Jakarta, Selasa (29/5/2018). Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pengerukan dan penataan dibeberapa sisi kawasan waduk guna mewujudkan pengembangan potensi wisata air kawasan tersebut. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA News) - Waduk Pondok Ranggon 1 dan 2, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur seluas 8,4 hektar yang telah mencapai 15 persen mulai dikerjakan kembali setelah sempat tertunda beberapa waktu.
Berdasarkan data dari laman pemerintah, dalam pekerjaan waduk yang berlokasi di wilayah RW 01 Pondok Ranggon yang mulai dilanjutkan pada Rabu ini, petugas menurunkan tiga alat berat untuk pengerukan proyek yang direncanakan berkedalaman delapan meter ini.
Kasi Pemeliharaan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur, Yoserizal mengatakan, pembangunan Waduk Pondok Ranggon 1 dan 2 dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi, karena luas lahannya lebih dari tiga hektar.
Sementara, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Andika Purnomo mengatakan pembangunan Waduk Pondok Ranggon 1 dan 2 dikerjakan mulai awal Maret lalu dan terhenti lantaran ada masalah lahan.
"Tahun 2014 lalu pernah dikerjakan namun terhenti karena masih ada lahan milik warga yang belum dibebaskan. Kini seluruh lahan sudah dibebaskan sehingga pembangunan waduk dimulai lagi," ungkap Andika.
Dengan sempitnya akses menuju lokasi, disebutkan Andika, menjadi kendala pembangunan karena alat berat berukuran besar tidak bisa melintas.
"Karenanya kami andalkan yang ukurannya tidak terlalu besar. Untuk tahap awal kami kerjakan Waduk Pondok Ranggon 1 dan jika rampung langsung diteruskan ke Waduk Pondok Ranggon 2. Pembangunannya saat ini baru mecapai 15 persen adapun target penyelesaiannya pada 2020 mendatang," tuturnya.
Berdasarkan data dari laman pemerintah, dalam pekerjaan waduk yang berlokasi di wilayah RW 01 Pondok Ranggon yang mulai dilanjutkan pada Rabu ini, petugas menurunkan tiga alat berat untuk pengerukan proyek yang direncanakan berkedalaman delapan meter ini.
Kasi Pemeliharaan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur, Yoserizal mengatakan, pembangunan Waduk Pondok Ranggon 1 dan 2 dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi, karena luas lahannya lebih dari tiga hektar.
Sementara, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Andika Purnomo mengatakan pembangunan Waduk Pondok Ranggon 1 dan 2 dikerjakan mulai awal Maret lalu dan terhenti lantaran ada masalah lahan.
"Tahun 2014 lalu pernah dikerjakan namun terhenti karena masih ada lahan milik warga yang belum dibebaskan. Kini seluruh lahan sudah dibebaskan sehingga pembangunan waduk dimulai lagi," ungkap Andika.
Dengan sempitnya akses menuju lokasi, disebutkan Andika, menjadi kendala pembangunan karena alat berat berukuran besar tidak bisa melintas.
"Karenanya kami andalkan yang ukurannya tidak terlalu besar. Untuk tahap awal kami kerjakan Waduk Pondok Ranggon 1 dan jika rampung langsung diteruskan ke Waduk Pondok Ranggon 2. Pembangunannya saat ini baru mecapai 15 persen adapun target penyelesaiannya pada 2020 mendatang," tuturnya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: