Prabowo: Kwik Kian Gie masuk tim pakar ekonomi
12 September 2018 22:40 WIB
Bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno memberikan keterangan pers usai bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Kuningan, Jakarta, Rabu malam. (Imam Budilaksono)
Jakarta (ANTARA News) - Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengatakan Menteri Koordinator Ekonomi (1999 - 2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas (2001 - 2004) Kwik Kian Gie bergabung dalam tim pakar ekonomi koalisi Prabowo-Sandiaga.
Dia mengatakan meskipun Kwik merupakan kader PDI Perjuangan, namun yang bersangkutan mau menjadi penasihatnya untuk bidang ekonomi.
"Kwik Kian Gie sudah menyatakan ingin membantu kami, walaupun dia PDIP namun demi kepentingan negara dia ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo usai bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Rabu malam.
Dia menegaskan bahwa Kwik menyatakan ingin menjadi penasihatnya dan dirinya menyambut baik keinginan tersebut serta ada tokoh ekonomi lain yang bergabung dan akan diumumkan.
Menurut dia, untuk kepentingan bangsa dan negara, pihaknya tidak melihat latar belakang, suku, ras dan daerah mana.
"Ada satu mantan menkeu, dua mantan gubernur Bank Indonesia. Jadi kami kumpulkan semua yang berpengalaman dan terbaik," ujarnya.
Hadir dalam pertemuan antara SBY dengan Prabowo antara lain bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
Dia mengatakan meskipun Kwik merupakan kader PDI Perjuangan, namun yang bersangkutan mau menjadi penasihatnya untuk bidang ekonomi.
"Kwik Kian Gie sudah menyatakan ingin membantu kami, walaupun dia PDIP namun demi kepentingan negara dia ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo usai bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Rabu malam.
Dia menegaskan bahwa Kwik menyatakan ingin menjadi penasihatnya dan dirinya menyambut baik keinginan tersebut serta ada tokoh ekonomi lain yang bergabung dan akan diumumkan.
Menurut dia, untuk kepentingan bangsa dan negara, pihaknya tidak melihat latar belakang, suku, ras dan daerah mana.
"Ada satu mantan menkeu, dua mantan gubernur Bank Indonesia. Jadi kami kumpulkan semua yang berpengalaman dan terbaik," ujarnya.
Hadir dalam pertemuan antara SBY dengan Prabowo antara lain bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: