Anggia/Ketut angkat koper dari Jepang Terbuka
12 September 2018 20:24 WIB
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani "angkat koper" lebih awal dari turnamen Jepang Terbuka 2018 setelah takluk dari pasangan tuan rumah Misato Aratama/Akane Watanabe pada pertandingan pertama 16-21, 18-21 yang berlangsung di Tokyo, Jepang, Rabu. (Humas PBSI)
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani "angkat koper" lebih awal dari turnamen Jepang Terbuka 2018 setelah takluk dari pasangan tuan rumah Misato Aratama/Akane Watanabe pada pertandingan pertama.
Anggi/Ketut, seperti dipantau Antara dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Jakarta, Rabu kalah dalam dua gim langsung 16-21, 18-21 dari pasangan peringkat 31 dunia itu.
"Kami tidak dapat mengeluarkan pola permainan kami. Kami terlalu menggebu-gebu dan itu justru menjadi bumerang bagi kami," kata Anggia selepas pertandingan di Tokyo seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Anggi mengaku tidak mendapatkan target dari pelatih pemusatan latihan nasional PBSI dalam turnamen Super 750 itu.
"Dari tiga turnamen yang kami ikuti, kami melihat ada peluang untuk menang di Jepang karena ini adalah turnamen pertama setelah Korea Selatan dan China. Tapi, kami belum berhasil membuktikan itu," kata Anggia.
Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama Anggia/Ketut dari pasangan Misato/Akande pada pertemuan pertama mereka.
Sementara, Ketut mengaku telah menerapkan pola komunikasi yang benar di lapangan. Hanya saja, keduanya mengaku berada di bawah tekanan lawan setelah sempat melakukan kesalahan pola permainan pada awal permainan.
"Kami terbawa pola permainan lawan dan tidak dapat keluar dari tekanan mereka. Kami bermain dengan tidak percaya diri," kata Ketut.
Baca juga: Jonatan Christie langsung tersungkur di Jepang Terbuka
Selain ganda Anggia/Ketut, pasangan putri lain Indonesia Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta juga takluk pada pertandingan pertama atas pasangan lain Jepang Ayaka Sakuramoto/Yukiko Takahata.
Della/Rizki kalah dalam tiga gim 13-21, 21-15, 11-21 selama 68 menit permainan pertandingan putaran pertama itu.
Indonesia hanya menempatkan satu wakil pada pertandingan putaran kedua yaitu Greysia Polii/Apriani Rahayu. Greysia/Apriani yang mendapatkan undian bye pada pertandingan putaran pertama akan menghadapi Ayaka Sakuramoto/Yukiko Takahata pada pertandingan putaran kedua.
Baca juga: Minions taklukkan pasangan Rusia dalam 32 menit
Baca juga: Hendra/Ahsan melaju ke putaran dua Jepang terbuka
Baca juga: Fajar/Rian ditunggu peraih perunggu Asian Games 2108
Anggi/Ketut, seperti dipantau Antara dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Jakarta, Rabu kalah dalam dua gim langsung 16-21, 18-21 dari pasangan peringkat 31 dunia itu.
"Kami tidak dapat mengeluarkan pola permainan kami. Kami terlalu menggebu-gebu dan itu justru menjadi bumerang bagi kami," kata Anggia selepas pertandingan di Tokyo seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Anggi mengaku tidak mendapatkan target dari pelatih pemusatan latihan nasional PBSI dalam turnamen Super 750 itu.
"Dari tiga turnamen yang kami ikuti, kami melihat ada peluang untuk menang di Jepang karena ini adalah turnamen pertama setelah Korea Selatan dan China. Tapi, kami belum berhasil membuktikan itu," kata Anggia.
Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama Anggia/Ketut dari pasangan Misato/Akande pada pertemuan pertama mereka.
Sementara, Ketut mengaku telah menerapkan pola komunikasi yang benar di lapangan. Hanya saja, keduanya mengaku berada di bawah tekanan lawan setelah sempat melakukan kesalahan pola permainan pada awal permainan.
"Kami terbawa pola permainan lawan dan tidak dapat keluar dari tekanan mereka. Kami bermain dengan tidak percaya diri," kata Ketut.
Baca juga: Jonatan Christie langsung tersungkur di Jepang Terbuka
Selain ganda Anggia/Ketut, pasangan putri lain Indonesia Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta juga takluk pada pertandingan pertama atas pasangan lain Jepang Ayaka Sakuramoto/Yukiko Takahata.
Della/Rizki kalah dalam tiga gim 13-21, 21-15, 11-21 selama 68 menit permainan pertandingan putaran pertama itu.
Indonesia hanya menempatkan satu wakil pada pertandingan putaran kedua yaitu Greysia Polii/Apriani Rahayu. Greysia/Apriani yang mendapatkan undian bye pada pertandingan putaran pertama akan menghadapi Ayaka Sakuramoto/Yukiko Takahata pada pertandingan putaran kedua.
Baca juga: Minions taklukkan pasangan Rusia dalam 32 menit
Baca juga: Hendra/Ahsan melaju ke putaran dua Jepang terbuka
Baca juga: Fajar/Rian ditunggu peraih perunggu Asian Games 2108
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: