Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan uji operasi kereta api ringan (LRT) Jakarta, sebelum selesainya masa uji moda transportasi tersebut pada 14 September tahun ini.

"Setelah uji coba terbatas LRT tahap I berakhir pada 14 September, kami mengagendakan evaluasi dan fokus untuk kemajuan selanjutnya," ujar Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono, di Jakarta, Rabu.

Gubernur Anies dalam akun resmi Instagram Anies (@aniesbaswedan), tampak menikmati uji operasi terbatas LRT didampingi jajaran Pemprov DKI Jakarta hingga stasiun LRT Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Bahkan, Anies sempat melihat-lihat ke ruang kendali tempat masinis bekerja.

Sejak terbitnya surat prinsip pelaksaan uji operasi terbatas LRT Jakarta dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, ini untuk pertama kalinya Anies mencoba moda transportasi proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tersebut.

Baca juga: Kemenhub pastikan LRT Jakarta ramah disabilitas

LRT Jakarta telah mengantongi surat prinsip tidak keberatan atas uji operasi terbatas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang mengacu pada beberapa hal, salah satunya adalah Surat Rekomendasi Teknis Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI tentang rekomendasi keselamatan untuk pelaksanaan uji operasi LRT Jakarta pada 28 Agustus lalu.

Selain itu, Koordinator Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional, David Tjahjana yang juga datang pada uji operasi terbatas LRT Jakarta ingin memberi masukan untuk menjadikan LRT Jakarta sebagai layanan yang ramah terhadap disabilitas.

Dalam masa uji operasi, fasilitas untuk penyandang disabilitas masih dalam pembangunan.

Sebelumnya, operasional dalam rangka uji coba LRT antara Stasiun Velodrome hingga Stasiun Mal Kelapa Gading telah berlangsung selama 30 hari kalender yaitu 21 Agustus hingga 20 September 2018.

Operasional terbatas yang dimaksud adalah penumpang yang diangkut merupakan undangan dan bukan masyarakat umum.

Baca juga: LRT Jakarta siap peroleh izin ujicoba operasi