Yogyakarta (ANTARA News) - Ketua Panitia Pelaksana Sidang Umum ke-35 'International Council of Women' (ICW) dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia Gatot Subagio memastikan terus melakukan sosialisasi mengenai keamanan Yogyakarta, terkait penyelenggaraan acara tersebut yang akan berlangsung pada 13-20 September 2018.
Menurut Gatot, ada sejumlah delegasi dari beberapa negara yang menjadikan peristiwa bencana alam yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu sebagai rujukan atas keputusan mengikuti Sidang Umum ICW ke 35 di Yogyakarta.
"Kami terus menerus melakukan sosialisasi bahwa Lombok itu lokasinya jauh dengan Yogyakarta, bahkan Presiden ICW sendiri juga sudah membantu menyebarluaskan informasi bahwa kondisi Yogyakarta sampai saat ini masih aman," jelas Gatot di hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, lokasi Sidang Umum ke-35 ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia akan dilaksanakan, Rabu.
Ia juga mengatakan sudah melakukan koordinasi dan antisipasi terhadap resiko yang mungkin muncul.
Menurut data panitia, sebanyak 158 peserta dari 44 negara telah hadir dan mendaftarkan diri untuk mengikuti rangkaian acara Sidang Umum ICW ke-35 yang akan dimulai pada 13 September 2018.
Rangkaian acara didahului dengan Pertemuan Dewan Direktur ICW pada 11-12 September 2018, Pembukaan Sidang Umum ke-35 ICW pada 13 September 2018, Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia pada 13-14 September 2018, Upacara Pembukaan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 September 2018, pelaksanaan sidang-sidang dalam Sidang Umum ke-35 pada 14-18 September 2018, berkunjung ke Balai Ekonomi Desa pada 18-19 September 2018 di sekitar kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dan Pertemuan Dewan Direktur Baru ICW pada 20 September 2018.
Acara itu diselenggarakan oleh ICW dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan didukung penuh oleh 35 BUMN yang terlibat secara langsung menyukseskan acara, termasuk Perum LKBN Antara.

Baca juga: KOWANI berharap Sidang Umum ICW berdayakan perempuan
Baca juga: Ketua Umum KOWANI berpeluang masuk direksi ICW