Makassar, 12/9 (ANTARA News) - Kebakaran Rumah Toko (Ruko) di Jalan Andalas, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, menewaskan dua orang.
Dalam peristiwa itu, dua korban terjebak di dalam ruko dan tewas yaitu Danu Yudi Pramono (52) dan anak bungsunya Vita (15) yang masih duduk di bangku SMP.
Sedangkan korban yang selamat, istrinya, bernama Anny. Anny menyelamatkan diri dengan melompat dari ruko berlantai tiga tersebut saat si jago merah melalapnya. Ia mengalami trauma patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Bagian Operasi Pemadam Kebakaran Makassar, Hasanuddin, mengatakan kedua korban tidak bisa lagi menyelamatkan diri karena terjebak di dalam saat terjadi peristiwa itu pada pukul 02.00 WITA.
Api berhasil dipadamkan setelah 11 unit mobil Damkar Kota Makassar di terjunkan ke lokasi kejadian. Saat pemadaman petugas mengalami sedikit kesulitan karena banyak jeruji besi terpasang di dalam ruko naas itu.
"Banyak jeruji besi terpaksa kami potong. Pintunya juga menggunakan jeruji besi, begitupun di lantai dua masih ada teralis besi," katanya.
Usai pemadaman selama satu jam lebih, kedua jasad korban ditemukan berada di lantai dua. Selanjutnya dievakuasi petugas dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk di visum lebih lanjut.
Ketua RW setempat, Rahmat menuturkan, peristiwa itu pertama kali diketahui anak muda yang nongkrong di sekitar lokasi. Mereka melihat api membesar kemudian memanggilnya untuk memyampaikan kejadian itu kepada petugas pemadam kebakaran dan polisi.
"Anak-anak yang nongkrong lihat kejadiannya, langsung ke rumah membangunkan saya. 'Ada kebakaran pak' katanya. Setelah itu langsung saya ke lokasi, tapi api sudah membesar, lalu telepon polisi dan pemadam," tutur dia.
Hingga saat ini petugas Labfor Polda Sulsel masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara untuk mencari penyebab utama kebakaran.
Dua korban tewas akibat kebakaran ruko di Makassar
12 September 2018 09:58 WIB
Ilustrasi kebakaran (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: