Boyolali (ANTARA News) - Ribuan warga Lereng Gunung Merapi melakukan upacara tradisi prosesi Sedekah Gunung dengan melarungkan kepada kerbau ke puncak gunung dalam rangka menyambut Tahun Baru 1440 Hijriyah atau malam 1 Suro (kalender Jawa), di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Selasa dini hari.

Acara tradisi kearifan lokal tersebut merupakan puncak dari berbagai rangkaian yang digelar sejak Senin (11/9) siang. Ribuan orang yang memadati Joglo 1 Kawasan Wisata Selo, yang mengikuti upacara tradisi tersebut, juga disuguhkan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk.

Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, kegiatan kearifan lokal tersebut sebagai salah satu wujud permohonan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memohon perlindungan dan keselamatan warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi.

Wiwis Trisiwi mengatakan pelaksanaan tradisi tersebut dalam kondisi Gunung Merapi status masih Waspada atau Level II, tetapi sudah memperoleh izin dari lembaga yang berwenang, salah satunya Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM).

"Upacara tradisi ritual masyarakat Selo rutin dilaksanakan setiap tahun, dengan wujud sedekah dan sesaji kepala kerbau di puncak Gunung Merapi," katanya.

Upacara tradisi masyarakat lokal tersebut, kata dia, dengan harapan Tuhan Yang Maha Esa memberikan perlindungan dan keselamatan kepada Warga Selo khususnya dan Boyolali pada umumnya.

Selain itu, pihaknya berharap agenda tersebut menjadi destinasi wisata di Boyolali yang mampu menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat merasa bangga dan mengapresiasi agenda resmi Pemkab Boyolali itu. Masyarakat terlihat kerukunan dan kebersamaan dari pelaksanaan kegiatan pelestarian adat budaya lokal itu.

"Kegiatan ini, dapat merekatkan hubungan antara warga dan pemerintah. Mereka berkumpul menjadi satu melestarikan budaya yang harus dijaga terutama masyarakat Selo," katanya.

Pada puncak prosesi upacara Sedekah Gunung Merapi ini, dilakukan pelarungan kepala kerbau di kawah puncak gunung.

Menurut kepercayaan warga setempat, kegiatan itu menunjukkan rasa syukur atas hubungan baik manusia dengan alam sekitar terutama Gunung Merapi yang menjadi keberkahan bagi warga sekitar.

Baca juga: Seniman peringati letusan Merapi lewat Sedekah Gunung