Banjarmasin gelar Nite Carnival tahun baru Islam
11 September 2018 01:33 WIB
Ilustrasi - Pawai Sambut Tahun Baru Islam Ratusan warga gabungan Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat mengikuti pawai obor di Jalan Gajah Mada, Rabu (20/9/2017). Pawai tersebut dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah. (ANTARA /Bernadeta Victoria)
Banjarmasin, (ANTARA News) - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggelar Banjarmasin Nite Carnival untuk menyambut tahun baru Islam 1440 Hijriah di depan Balaikota Jalan RE Martadinata, Senin.
Gelar Nite Carnival dalam rangkayan "Kemilau Banjarmasin Bungas" untuk menyambut Kota Banjarmasin genap berusia 492 tahun tepat pada 24 September 2018 ini berlangsung sangat meriah karena diikuti ratusan peserta.
Beragam aksi ditampilkan kelompok carnaval, diantaranya pawai obor, mobil hias Islami, pawai Asmaul Husna, kelompok drum band dan kelompok berpakaian khas timur tengah.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina yang ikut carnaval berkeliling jalan kota mengendarai mobil antik menyatakan takjub dengan kemeriahan gelar Banjarmasin Nite Carnival tersebut.
"Banjarmasin yang penduduknya mayoritas Islam patut untuk menggelar kemeriahan menyambut tahun baru Hijriah ini," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi sejumlah kontingen luar daerah ikut dalam carnaval tersebut.
"Kita harapkan masyarakat terhibur dengan acara ini," paparnya.
Ibnu Sina menyampaikan, bahwa acara ini penuh makna akan besarnya ajaran agama Islam di tanah Banjarmasin ini, bahkan Kesultanan Banjar awalnya berada di Banjarmasin, yakni, di daerah Kuin, Banjarmasin Utara.
Sebagai daerah yang agamis, Banjarmasin sangat bersuka cita akan tahun baru Islam ini.
"Moga daerah kita selalu damai, tentram dan aman dengan kebersamaan dan toleransi yang dijaga dengan baik oleh masyarakatnya," kata Ibnu Sina.*
Baca juga: MUI berharap tahun baru Islam bawa kedamaian
Baca juga: Pawai obor meriahkan peringatan Tahun Baru Islam
Gelar Nite Carnival dalam rangkayan "Kemilau Banjarmasin Bungas" untuk menyambut Kota Banjarmasin genap berusia 492 tahun tepat pada 24 September 2018 ini berlangsung sangat meriah karena diikuti ratusan peserta.
Beragam aksi ditampilkan kelompok carnaval, diantaranya pawai obor, mobil hias Islami, pawai Asmaul Husna, kelompok drum band dan kelompok berpakaian khas timur tengah.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina yang ikut carnaval berkeliling jalan kota mengendarai mobil antik menyatakan takjub dengan kemeriahan gelar Banjarmasin Nite Carnival tersebut.
"Banjarmasin yang penduduknya mayoritas Islam patut untuk menggelar kemeriahan menyambut tahun baru Hijriah ini," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi sejumlah kontingen luar daerah ikut dalam carnaval tersebut.
"Kita harapkan masyarakat terhibur dengan acara ini," paparnya.
Ibnu Sina menyampaikan, bahwa acara ini penuh makna akan besarnya ajaran agama Islam di tanah Banjarmasin ini, bahkan Kesultanan Banjar awalnya berada di Banjarmasin, yakni, di daerah Kuin, Banjarmasin Utara.
Sebagai daerah yang agamis, Banjarmasin sangat bersuka cita akan tahun baru Islam ini.
"Moga daerah kita selalu damai, tentram dan aman dengan kebersamaan dan toleransi yang dijaga dengan baik oleh masyarakatnya," kata Ibnu Sina.*
Baca juga: MUI berharap tahun baru Islam bawa kedamaian
Baca juga: Pawai obor meriahkan peringatan Tahun Baru Islam
Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: