Seratusan pendaki Lawu terjebak akibat kebakaran hutan
10 September 2018 23:22 WIB
Dokumentasi - Pendaki menuruni jalur pendakian Cemoro Sewu ketika menjauhi kawasan puncak Gunung Lawu yang terbakar di Magetan, Jawa Timur, Jumat (17/8/2018) dini hari. Para pendaki yang akan memperingati HUT ke-73 RI bersama prajurit TNI dan anggota Polri di puncak Gunung Lawu, diminta turun oleh petugas guna menjauhi lokasi kebakaran. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Magetan, (ANTARA News) - Sekitar 100 orang pendaki dikabarkan terjebak di kawasan puncak Gunung Lawu di Magetan, Jawa Timur akibat terjadinya kebakaran hutan, Senin.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra di Magetan, mengatakan tim gabungan BPBD Magetan Basarnas dan relawan gabungan, Senin malam, melakukan upaya evakuasi.
"Tadi (Senin) sore tim gabung naik menuju ke atas (kawasan puncak) untuk melakukan upaya evakuasi para pendaki yang masih terjebak," kata Fery.
Fery menambahkan, sekitar 100 orang pendaki yang sekarang belum turun merupakan sebagian dari sekitar 200 orang pendaki yang melakukan pendakian sejak Minggu (9/9).
"Dari 200 orang pendaki yang melakukan pendakian MInggu, 100 orang diantaranya sudah turun. Sisanya hingga Senin malam belum turun, dan diperkirakan masih terjebak," ucapnya.
Akibat terbakarnya kembali sebagian kawasan hutan Gunung Lawu, lanjut Fery, seluruh jalur pendakian menuju puncak Lawu ditutup sejak Senin.
"Semua jalur pendakian Gunung Lawu ditutup untuk sementara. Dikarenakan ada titik api di sebelah utara dan selatan. Selain itu juga terjadi badai di kawasan puncak Gunung Lawu," ujarnya.
Ia menyebutkan, sejumlah relawan BPBD dan Perhutan telah melakukan upaya pemadaman api sejak Minggu malam dan terus melakukan pemantauan terjadinya badai.*
Baca juga: Sekitar 30 hektare area hutan Gunung Lawu terbakar
Baca juga: Kebakaran hutan Gunung Lawu merembet ke Ngawi
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra di Magetan, mengatakan tim gabungan BPBD Magetan Basarnas dan relawan gabungan, Senin malam, melakukan upaya evakuasi.
"Tadi (Senin) sore tim gabung naik menuju ke atas (kawasan puncak) untuk melakukan upaya evakuasi para pendaki yang masih terjebak," kata Fery.
Fery menambahkan, sekitar 100 orang pendaki yang sekarang belum turun merupakan sebagian dari sekitar 200 orang pendaki yang melakukan pendakian sejak Minggu (9/9).
"Dari 200 orang pendaki yang melakukan pendakian MInggu, 100 orang diantaranya sudah turun. Sisanya hingga Senin malam belum turun, dan diperkirakan masih terjebak," ucapnya.
Akibat terbakarnya kembali sebagian kawasan hutan Gunung Lawu, lanjut Fery, seluruh jalur pendakian menuju puncak Lawu ditutup sejak Senin.
"Semua jalur pendakian Gunung Lawu ditutup untuk sementara. Dikarenakan ada titik api di sebelah utara dan selatan. Selain itu juga terjadi badai di kawasan puncak Gunung Lawu," ujarnya.
Ia menyebutkan, sejumlah relawan BPBD dan Perhutan telah melakukan upaya pemadaman api sejak Minggu malam dan terus melakukan pemantauan terjadinya badai.*
Baca juga: Sekitar 30 hektare area hutan Gunung Lawu terbakar
Baca juga: Kebakaran hutan Gunung Lawu merembet ke Ngawi
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: