London (ANTARA News) - Dubes Indonesia untuk Austria, Dr Darmansjah Djumala menekankan pentingnya pelaksanaan diplomasi baik dalam tatanan multilateral maupun bilateral yang didedikasikan bagi kepentingan seluruh rakyat.

Hal itu disampaikan Dubes dalam acara Resepsi Diplomatik yang dihadiri berbagai kalangan, antara lain wakil Pemerintah dan anggota parlemen Austria, kalangan akademisi, seniman, dubes negara sahabat berkedudukan di Wina, serta Kepala Organisasi Internasional di Wina.

Pensosbud KBRI Wina, Danurdoro KM Parnohadiningrat kepada Antara London, Minggu menyebutkan resepsi diplomatik berlangsung hangat dan meriah penutup rangkaian acara peringatan HUT RI ke-73 yang diadakan di Wisma Dubes, Jumat (7/9).

Acara diawali dengan penampilan lagu kebangsaan kedua negara yang dibawakan kelompok paduan suara terdiri dari masyarakat Austria, diiringi alunan musik Kulintang dan Angklung.

Dubes Darmansjah Djumala dalam pidato pembukaannya menjelaskan, sesuai dengan UUD 1945, salah satu tujuan nasional Indonesia adalah untuk ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Oleh karena itu, pada tatanan global Indonesia berkomitmen memberikan kontribusinya dalam upaya menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

Dalam kaitan ini, Dubes Djumala menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan masyarakat internasional sehingga Indonesia kembali terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.

Dubes Djumala juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh elemen yang telah memberikan dukungannya selama ia menjalankan tugas dan mandatnya sebagai Ketua Dewan Gubernur (Board of Governors) International Atomic Energy Agency (IAEA), dan menyampaikan kesiapan Indonesia lanjutkan kerjasama dalam konteks multilateral.

Dalam acara resepsi diplomatik ditampilkan pertunjukan tari tradisional Indonesia, seperti tari Saman dan tari Tanggai, dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan malam dengan sajian hidangan kuliner khas Indonesia seperti sate, rendang, udang goreng tepung, dan nasi goreng.

Acara makan malam diiringi alunan musik angklung dan kulintang, dipadukan dengan alat musik band, memukau undangan dengan lagu-lagu daerah Indonesia, lagu Internasional dan lagu Austria.

Di akhir acara, beberapa undangan dari institusi Pemerintah Austria menyampaikan bahwa mereka begitu tersanjung melihat upaya KBRI/PTRI Wina menyajikan lagu kebangsaan Austria dengan angklung dan kulintang, serta ketertarikan mereka untuk mempelajari teknik permainan kedua instrumen musik tradisional Indonesia tersebut.