Tolitoli (ANTARA News) - Seorang warga di jalan Tenggiri Kilometer II, Kelurahan Sidoarjo, Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, berinisial TB (55) ditemukan tewas, Minggu (9/9).
Kapolres Tolitoli AKBP M. Iqbal Alqudusy membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, penemuan mayat korban berawal dari kecurigaan warga. Mereka melihat lampu rumah korban masih menyala dan pintu masih tertutup, sementara hari sudah siang.
Biasanya korban setiap pagi bersosialisasi dengan tetangga di sekitar tempat tinggalnya. Selain itu, hari ini adalah hari Minggu dan biasanya korban tidak pernah telat beribadah.
Warga yang curiga bersama dengan tetangga sekitar mengecek rumah korban. Namun, tidak ditemukan atau tidak mendengar adanya suara dari dalam rumah korban yang masih terkunci dari dalam.
Warga kemudian menghubungi anak korban perempuan inisial N dengan maksud meminta izin untuk melihat situasi di dalam rumah melalui jendela belakang rumah korban.
Setelah berhasil dibuka, warga melihat korban dalam keadaan terbaring di lantai ruang tamu korban.
Warga menghubungi kembali anak korban yang tinggal di Kelurahan Tuweley bersama dengan suaminya, serta menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidoarjo, Kabupaten Tolitoli.
Aparat lantas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), kemudian melakukan olah TKP bersama inafis, lalu mengamankan barang berupa obat-obatan yang diduga milik korban, pakaian dalam korban, ponsel milik korban. Setelah itu, melakukan pemeriksaan di RSU Mokopido.
Setelah pemeriksaan oleh dokter di RSU, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal karena sakit jantung.
Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Di atas sekitar tempat korban terbaring, ditemukan beberapa jenis obat yang menurut keluarga, obat tersebut adalah obat sakit jantung yang biasa dikonsumsi oleh korban.
Warga Tenggiri Tolitoli ditemukan tewas
10 September 2018 00:50 WIB
ilustrasi jenazah (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Pewarta: Fauzi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: