Karawang (ANTARA News) - Pengadilan Agama Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat kasus perceraian yang terjadi selama beberapa tahun terakhir banyak diakibatkan oleh media sosial.
"Sekarang pemicu perceraian tidak melulu karena faktor ekonomi. Penggunaan media sosial juga bisa memicu perceraian pasangan suami-istri," kata Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Karawang Abdul Hakim saat dihubungi di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, sesuai dengan pembuktian dalam persidangan kasus perceraian di Pengadilan Agama Karawang, cukup banyak pasangan suami-istri bercerai karena kecemburuan yang bermula dari pertemanan di media sosial.
Menurut dia, media sosial seperti facebook, instagram dan whatsApp menjadi salah satu pemicu perceraian merupakan tren baru. Karena sebelumnya, kasus perceraian kebanyakan disebabkan faktor ekonomi.
"Baru beberapa tahun terakhir ini saja, media sosial menjadi pemicu terjadinya perceraian. Banyak kecemburuan hingga perselingkuhan yang bermula media sosial," kata dia.
Selain faktor ekonomi dan media sosial, ada pula penyebab lain terjadinya perceraian pasangan suami-istri di daerah itu. Di antaranya ialah munculnya wanita idaman lain, pria idaman lain, faktor kekerasan dalam rumah tangga dan lain-lain.
Sementara itu, Abdul Hakim telah menyatakan kalau selama dua tahun terakhir ini kasus perceraian yang ditangani Pengadilan Agama Karawang cukup tinggi. Kasus perceraian yang terjadi selama dua tahun terakhir ini didominasi atas keinginan istri.
Pada Januari hingga Juli 2018 tercatat Pengadilan Agama Karawang menerima 1.201 permohonan gugat cerai. Sedangkan pada periode yang sama, Januari hingga Juli 2018, Pengadilan Agama Karawang hanya menerima 434 pengajuan cerai talak dari suami.
Begitu juga pada tahun 2017, perkara cerai gugat atau gugatan perceraian yang diajukan oleh istri lebih banyak, mencapai 2.207 permohonan. Sementara cerai yang diajukan suami atau cerai talak pada tahun lalu hanya 733 kasus.
Baca juga: Di Karawang, perceraian didominasi keinginan istri
Baca juga: KDRT salah satu penyebab perceraian
Baca juga: Media sosial picu perceraian di Bengkulu Selatan
Media sosial menyebabkan banyaknya perceraian di Karawang
9 September 2018 19:56 WIB
perceraian (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: