Jakarta (ANTARA News) - Miniatur tiruan (action figure) dengan wujud Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saling merangkul, terpampang di salah satu sudut pameran mainan bertajuk Battle of The Toys (BOTT) 2018 di Hall D2 Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.

Miniatur tiruan keduanya menjadi pembeda di antara ratusan atau bahkan mungkin ribuan miniatur tiruan superhero lainnya yang sebagian besar berkarakter anime Jepang dan tokoh superhero dari komik atau film-film Hollywood.

Miniatur berkarakter tokoh nasional itu dibuat oleh kelompok seni desain bernama Simbiosix Studio. Kelompok beranggotakan enam orang ini sudah tiga tahun terakhir membuat miniatur tiruan tokoh-tokoh lokal populer.

"Untuk saat ini karena menjelang pilpres, yang laku itu Prabowo dan Jokowi, itu banyak dicari," ujar salah satu tim dari Simbiosis Studio, Michael Chen.

Baca juga: "Action figure" tokoh Indonesia

Michael dan anggota Simbiosis Studio lainnya membuat miniatur tiruan Jokowi dan Prabowo dengan ukuran skala 1/6. Material yang digunakan berupa poliuretan untuk bagian tubuh, dan resin uv untuk bagian kepala. Jenis resin ini diklaim lebih kuat dan tahan terhadap benturan.

Proses pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Perlu ketelitian dan kecermatan untuk bisa membuat miniatur tiruan yang mirip dengan aslinya.

Tim dari Simbiosix Studio menerapkan sistem pre order untuk tiap-tiap karakter yang dibuat. Karakter yang telah diproduksi tidak akan dibuat ulang, demi menjaga eksklusifitas.

Selain Jokowi dan Prabowo, Simbiosix Studio juga membuat miniatur tiruan untuk tokoh-tokoh nasional lainnya, seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur), Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta.

Miniatur tiruan dengan skala 1/6 dijual dengan harga Rp3 jutaan, sedangkan untuk miniatur berukuran mini dibanderol sekitar Rp400 ribuan.

Pada pameran BOTT 2018 yang berlangsung selama dua hari (8-9 September), produk miniatur tiruan dari Simbiosix Studio telah terjual sekitar 20 buah.

Angka tersebut, kata Michael, sudah cukup memuaskan, mengingat tujuan Simbiosix Studio mengikuti pameran ini hanyalah untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan produk unik ini kepada khalayak luas.

Baca juga: Ada action figure berbentuk Sumanto sang kanibal