Jakarta (ANTARA News) - Rupiah yang melemah menjadi masalah bagi penjual spare part di salah satu kawasan perbelanjaan di Jakarta, pedagang banyak mengeluhkan kenaikan harga yang melambung tinggi.
Oji Gilang Ramadhan, penjual spare part variasi mobil mengeluhkan kenaikan harga spare part tersebut.
"Dampak kenaikan dari dolar ini omset menurun hingga 50%, banyak para pembeli mengeluh karena harga jual jadi naik dan banyak juga barang yang masih ditahan di pelabuhan," kata Oji saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Urgensi penyesuaian pajak impor tekan transaksi berjalan
Berbeda dengan Sukendar yang juga penjual variasi mobil, ia mengatakan bahwa pendapatannya masih stabil.
"Kalo untuk penjualan kami masih stabil, tapi kenaikan dari spare part ada. Tapi, tidak menurunkan penjualan, masih diangka stabil. Jadi masih tidak masalah dengan kenaikan harga dolar," ujar sukendar.
Mereka mengharapkan agar kondisi ini bisa cepat pulih dan kembali normal, jadi tidak menurunkan produktifitas penjualan.
Baca juga: Masyarakat Bawean antusias sambut "Wonderful Sail to Indonesia"
Baca juga: Kemenpar usulkan Atung jadi "maskot" pariwisata Bawean
Dampak kenaikan dolar harga spare parts naik
8 September 2018 23:20 WIB
suasana Pasar Senen Jakarta, lokasi penjualan spare part dan juga variasi mobil. (ANATARA News/Chairul Rohman)
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: