Jakarta (ANTARA News) - Petarung Indonesia, Stefer Rahardian bertekad kembali ke jalur kemenangan kejuaraan tarung bebas (MMA) One Championship di Jakarta, 22 September setelah pada pertarungan sebelumnya di Filipina mengalami kekalahan perdana.

Stefer Rahardian berdasarkan data dari manajemen One Championship yang diterima media di Jakarta, Jumat bakal menghadapi wakil China, Peng Xue Wen dalam salah satu partai tambahan di laga bertajuk One : Conquest of Heroes di Jakarta Convention Center (JCC) itu.

Semangat petarung yang memiliki disiplin beladiri gulat ini memang cukup bagus meskin sebelumnya mengalami kekalahan dari petarung Filipina, Rene “The Challenger” Catalan. Dengan kekalahan itu, petarung berusia 31 tahun ini memiliki rekor sembilan kali menang dan satu kali kalah.

"Ini adalah kesempatan yang baik bagi saya untuk menbayarnya. Penampilan terakhir saya bukanlah yang terbaik, dan saya merasa bahwa saya tak dapat menunjukkan apa yang saya sebenarnya bisa lakukan saat itu," kata Stefer Rahardian dalam keterangan resminya.

Untuk menghadapi petarung asal China itu, Stefer mengaku sudah bersiap diri dengan baik mengingat tujuan utamanya adalah meraih kemenangan. Latihan keras juga terus dilakukan mengingat sang calon merupakan petarung berpengalaman.

“Sekarang, fokus saya adalah menajamkan kemampuan dan memastikan bahwa saya telah belajar dari kesalahan di pertarungan terakhir saya," kata petarung asli ibukota Jakarta itu.

"Dalam pertarungan kali ini, saya telah memperbaiki kepercayaan diri saya. Saya berlatih sangat keras. Dengan bantuan rekan-rekan saya di Bali MMA. Saya sangat termotivasi untuk menunjukkan kepada dunia bahwa saya layak untuk bertarung di panggung internasional seperti One Championship," kata Stefer menegaskan.

Meskipun harus menjalani jalur yang terjal untuk mencapai jenjang tertinggi kelas 56,7 kilogram One Championship, Stefer Rahardian terinspirasi untuk menaklukkannya karena ia telah menyaksikan begitu banyak pelajaran mengenai perjalanan berat dan tidak pasti yang harus ditempuh sebelum kemudian dapat meraih puncak kesukesan.

“Saya akan melakukan yang terbaik dan menunjukkan apa yang saya miliki. Saya akan melangkahkan kaki terbaik saya ke depan karena saya telah berlatih sangat keras untuk pertarungan ini. Kekalahan saya pada Juli lalu membuat saya menyadari betapa saya masih harus memperbaiki diri saya sebelum menjadi petarung bela diri yang lebih baik lagi," kata peraih perak kejuaraan nasional gulat itu.

One Championship seri Jakarta ini selain menampilkan petarung asal Indonesia juga akan menampilkan pertarungan utama yaitu perebutan predikat juara dunia kelas jerami antara petarung asal Jepang, Yoshitaka Naito menghadali wakil Filipina, Joshua Pacio.