Mensos harap Penyuluh Sosial tingkatkan kualitas SDM
6 September 2018 20:29 WIB
Menteri Sosial Agus Gumiwang memberi sambutan dalam Temu Karya Nasional Penyuluh Sosial di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Kamis. (ANTARA/Aditya R)
Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Sosial Agus Gumiwang berharap para Penyuluh Sosial bisa berkontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia di daerah-daerah dengan menyosialisasikan berbagai program pemerintah.
"Kita semua menyadari dengan SDM yang terdidik dan terlatih tentu akan melahirkan SDM yang tangguh dan berkualitas, ini disebut juga investasi ekonomi dan sosial. Maka dengan kegiatan ini akan terbentuk SDM yang siap berkarya, siap bekerja menghadapi revolusi industri 4.0, literasi digital, dan wirausaha muda yang kreatif dan inovatif," kata Mensos dalam Temu Karya Nasional Penyuluh Sosial di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis.
Agus berharap pada seluruh penyuluh peserta temu karya bisa menghasilkan komitmen bersama untuk bersinergi dan berkoordinasi antar sektor untuk menyukseskan program-program pemerintah melalui Kementerian Sosial.
"Mereka ini yang menyosialisasikan ke daerah-daerah sehingga masyarakat daerah-daerah itu bisa tahu bahwa ada program-program begitu banyak dari Kemensos sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Agus.
Pada kegiatan tersebut terdapat 560 penyuluh dari berbagai daerah di Indonesia yang akan menyosialisasikan program pemerintah dan membantu masyarakat untuk berperan dalam program tersebut.
Beberapa bidang yang ditangani seperti isu pencegahan penyalahgunaan narkotika, program untuk lansia, penyandang masalah kesejahteraan sosial dan lain-lain.
"Jadi banyak sekali masyarakat yang tidak tahu bahwa kita punya berbagai macam program. Ini tugas dari para penyuluh untuk sosialisasikan termasuk untuk menyukseskam program tersebut," kata Agus.
Agus menerangkan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo pemerintah memfokuskan pembangunan kualitas SDM Indonesia pada tahun 2019. Kementerian Sosial fokus untuk menurunkan angka kemiskinan dan menyelesaikan masalah-masalah sosial. *
Baca juga: Mensos pastikan dana rehabilitasi-rekonstruksi Lombok tidak terpotong
Baca juga: Golkar bantah aliran dana suap PLTU Riau di Munaslub
"Kita semua menyadari dengan SDM yang terdidik dan terlatih tentu akan melahirkan SDM yang tangguh dan berkualitas, ini disebut juga investasi ekonomi dan sosial. Maka dengan kegiatan ini akan terbentuk SDM yang siap berkarya, siap bekerja menghadapi revolusi industri 4.0, literasi digital, dan wirausaha muda yang kreatif dan inovatif," kata Mensos dalam Temu Karya Nasional Penyuluh Sosial di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis.
Agus berharap pada seluruh penyuluh peserta temu karya bisa menghasilkan komitmen bersama untuk bersinergi dan berkoordinasi antar sektor untuk menyukseskan program-program pemerintah melalui Kementerian Sosial.
"Mereka ini yang menyosialisasikan ke daerah-daerah sehingga masyarakat daerah-daerah itu bisa tahu bahwa ada program-program begitu banyak dari Kemensos sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Agus.
Pada kegiatan tersebut terdapat 560 penyuluh dari berbagai daerah di Indonesia yang akan menyosialisasikan program pemerintah dan membantu masyarakat untuk berperan dalam program tersebut.
Beberapa bidang yang ditangani seperti isu pencegahan penyalahgunaan narkotika, program untuk lansia, penyandang masalah kesejahteraan sosial dan lain-lain.
"Jadi banyak sekali masyarakat yang tidak tahu bahwa kita punya berbagai macam program. Ini tugas dari para penyuluh untuk sosialisasikan termasuk untuk menyukseskam program tersebut," kata Agus.
Agus menerangkan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo pemerintah memfokuskan pembangunan kualitas SDM Indonesia pada tahun 2019. Kementerian Sosial fokus untuk menurunkan angka kemiskinan dan menyelesaikan masalah-masalah sosial. *
Baca juga: Mensos pastikan dana rehabilitasi-rekonstruksi Lombok tidak terpotong
Baca juga: Golkar bantah aliran dana suap PLTU Riau di Munaslub
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: