Kapal bermuatan BBM terbakar di Pelabuhan Sulaa
6 September 2018 17:09 WIB
Ilustrasi - Kapal KM Satya Kencana IX dengan rute Surabaya - Banjarmasin terbakar di Perairan sekitar 54 mil Tanjung Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (4/8/2018). (ANTARA FOTO/ Dok-Basarnas Kalsel)
Kendari, (ANTARA News) - Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara menyebutkan telah terjadi kebakaran pada kapal bermuatan BBM di Pelabuhan Sulaa Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Kamis.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, mengatakan pada pukul 11.20 wita telah terjadi kecelakaan pelayaran yang membahayakan jiwa manusia. "Kapal KM Samudra GT 10 tujuan Pelabuhan Sulaa-Siompu bermuatan BBM terbakar di pelabuhan Sulaa," ujarnya.
Usai mendapatkan laporan, tim SAR Baubau yang berjumlah lima orang bergerak menuju tempat kejadian musibah dengan rubber boat.
Kronologis kejadian, KM Samudra memuat BBM jenis premium sebanyak lima ton dan minyak tanah lima ton di Pelabuhan Topa Sulaa untuk dibawa ke Pulau Siompu. "Saat akan melakukan pelayaran menuju Siompu, di saat ABK kapal hendak menyalakan mesin kapal langsung terjadi ledakan dan kapal terbakar," katanya.
Seluruh ABK kapal berjumlah empat orang, mendorong kapal sehingga hanyut dan semua ABK melompat ke laut untuk menyelamatkan diri berenang untuk naik ke dermaga. Adapun nama ABK kapal Anwar (44), La Sura (60), La Uba (25), La Aco (52).*
Baca juga: Ratusan hewan ternak terpanggang di KLM Wahyu Ilahi
Baca juga: KNKT rampungkan pengumpulan informasi awal kapal terbakar
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, mengatakan pada pukul 11.20 wita telah terjadi kecelakaan pelayaran yang membahayakan jiwa manusia. "Kapal KM Samudra GT 10 tujuan Pelabuhan Sulaa-Siompu bermuatan BBM terbakar di pelabuhan Sulaa," ujarnya.
Usai mendapatkan laporan, tim SAR Baubau yang berjumlah lima orang bergerak menuju tempat kejadian musibah dengan rubber boat.
Kronologis kejadian, KM Samudra memuat BBM jenis premium sebanyak lima ton dan minyak tanah lima ton di Pelabuhan Topa Sulaa untuk dibawa ke Pulau Siompu. "Saat akan melakukan pelayaran menuju Siompu, di saat ABK kapal hendak menyalakan mesin kapal langsung terjadi ledakan dan kapal terbakar," katanya.
Seluruh ABK kapal berjumlah empat orang, mendorong kapal sehingga hanyut dan semua ABK melompat ke laut untuk menyelamatkan diri berenang untuk naik ke dermaga. Adapun nama ABK kapal Anwar (44), La Sura (60), La Uba (25), La Aco (52).*
Baca juga: Ratusan hewan ternak terpanggang di KLM Wahyu Ilahi
Baca juga: KNKT rampungkan pengumpulan informasi awal kapal terbakar
Pewarta: Suparman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: