GrabFresh, layanan terbaru dari Grab
6 September 2018 16:07 WIB
Grab berkolaborasi dengan penyedia layanan pengiriman barang belanjaan HappyFresh meluncurkan layanan pengiriman on-demand GrabFresh dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (6/9/0218). (ANTARA News/Arindra Meodia)
Jakarta (ANTARA News) - Grab berkolaborasi dengan penyedia layanan pengiriman barang belanjaan HappyFresh meluncurkan layanan pengiriman on-demand GrabFresh.
Peluncuran GrabFresh ditujukan untuk menyediakan cara yang lebih nyaman dalam berbelanja barang kebutuhan sehari-hari bagi para konsumen di Indonesia.
“GrabFresh adalah model terbaru Everyday Super App kita untuk mengembangkan loyalitas pengguna dan membangun mikrobisnis lebih baik lagi,” ujar Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam temu media di Jakarta, Rabu.
Kolaborasi Grab bersama Happy Fresh, menurut Ridzki merupakan perwujudan konsep Grab Platform untuk menyediakan layanan sehari-hari.
Dengan berkolaborasi bersama Grab, Happy Fresh berharap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi mereka yang telah memiliki aplikasi Grab.
“Dengan jaringan Grab yang luas, kami yakin layanan Happy Fresh bisa menjangku lebih jauh lagi masyarakat Indonesia,” ujar kata co-founder dan CTO Happy Fresh, Fajar A.Budiprasetyo.
Berdiri sejak awal 2015, layanan Happy Fresh Telah hadir di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Surabaya. Layanan GrabFresh juga telah menjangkau kota-kota tersebut.
GrabFresh menawarkan produk berkualitas seperti yang dijanjikan layanan Happy Fresh. Selain itu, layanan tersebut juga dilengkapi personal shopper untuk memilih barang fresh yang dibutuhkan konsumen.
“Kami memliki personal shopper yang telah dibekali pelatihan karena belanja di super market tidak gampang. Karena dalam online groceries, kualitas adalah hal yang paling penting,” ujar Fajar.
Tidak hanya itu, dengan armada yang dimiliki Grab, barang belanjaan dapat diantar dengan cepat. Namun, konsumen juga dapat menentukan waktu antar barang.
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna dapat membuka fitur Groceries dalam aplikasi Grab, kemudian memilih super market, dan memilih barang yang ingin dibeli.
Namun, pengguna harus melakukan pemesanan minimal Rp100.000 untuk menggunakan layanan ini. Sementara pembayaran, saat ini dapat dilakukan dengan cash, kredit dan debit.
Baca juga: Grab investasi Rp 3 triliun untuk startup Indonesia
Peluncuran GrabFresh ditujukan untuk menyediakan cara yang lebih nyaman dalam berbelanja barang kebutuhan sehari-hari bagi para konsumen di Indonesia.
“GrabFresh adalah model terbaru Everyday Super App kita untuk mengembangkan loyalitas pengguna dan membangun mikrobisnis lebih baik lagi,” ujar Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam temu media di Jakarta, Rabu.
Kolaborasi Grab bersama Happy Fresh, menurut Ridzki merupakan perwujudan konsep Grab Platform untuk menyediakan layanan sehari-hari.
Dengan berkolaborasi bersama Grab, Happy Fresh berharap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi mereka yang telah memiliki aplikasi Grab.
“Dengan jaringan Grab yang luas, kami yakin layanan Happy Fresh bisa menjangku lebih jauh lagi masyarakat Indonesia,” ujar kata co-founder dan CTO Happy Fresh, Fajar A.Budiprasetyo.
Berdiri sejak awal 2015, layanan Happy Fresh Telah hadir di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Surabaya. Layanan GrabFresh juga telah menjangkau kota-kota tersebut.
GrabFresh menawarkan produk berkualitas seperti yang dijanjikan layanan Happy Fresh. Selain itu, layanan tersebut juga dilengkapi personal shopper untuk memilih barang fresh yang dibutuhkan konsumen.
“Kami memliki personal shopper yang telah dibekali pelatihan karena belanja di super market tidak gampang. Karena dalam online groceries, kualitas adalah hal yang paling penting,” ujar Fajar.
Tidak hanya itu, dengan armada yang dimiliki Grab, barang belanjaan dapat diantar dengan cepat. Namun, konsumen juga dapat menentukan waktu antar barang.
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna dapat membuka fitur Groceries dalam aplikasi Grab, kemudian memilih super market, dan memilih barang yang ingin dibeli.
Namun, pengguna harus melakukan pemesanan minimal Rp100.000 untuk menggunakan layanan ini. Sementara pembayaran, saat ini dapat dilakukan dengan cash, kredit dan debit.
Baca juga: Grab investasi Rp 3 triliun untuk startup Indonesia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: