Shenzhen (ANTARA News) - Produsen mobil asal China BYD meluncurkan platform terbuka untuk mengembangkan aplikasi pada mobil pintar, dalam acara konferensi pengembang yang diadakan di kota Shenzhen, China Selatan, Rabu.

Mobil pintar kerap dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih seperti dapat mengemudi sendiri, parkir sendiri, akses web dan surel, kontrol suara dan bermacam-macam sensor yang tertanam.

Platform bernama D++ tersebut akan menawarkan antarmuka pemrograman aplikasi terbuka, dan data kendaraan serta izin kontrol untuk pengembang. Lewat platform ini, diharapkan pengembang akan dapat mengakses 66 izin kontrol dan parameter 341 sensor pada mobil, menurut perusahaan.

Baca juga: Industri kendaraan ramah lingkungan China berkembang cepat

Pimpinan BYD, Wang Chuanfu mengatakan pengembangan mobil pintar mengalami pergeseran dari sistem yang tertutup menuju ke platform terbuka.

BYD merupakan produsen kendaraan listrik terbesar di dunia. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Saham Hongkong pada tahun 2002 dan Bursa Efek Shenzhen pada 2011.

China adalah pasar mobil terbesar di dunia, yang menjual sekitar 29 juta kendaraan pada 2017. Negera ini juga menjadi pasar untuk kendaraan energi baru (New Energy Vehicle) terbesar di dunia selama tiga tahun berturut-turut, dengan sekitar 777 ribu kendaraan energi baru terjual pada tahun lalu. Demikian dilansir Xinhua.

Baca juga: Hong Kong mulai gunakan taksi listrik