Sandiaga imbau tidak menyerang pemerintah soal kondisi ekonomi saat ini
5 September 2018 11:43 WIB
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (tengah) didampingi Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal (kanan) berdialog dengan pedagang buah saat kunjungan di Pasar Induk Caringin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/8/2018). (ANTARA FOTO//Novrian Arbi)
Jakarta (ANTARA News) - Bakal Calon Wakil Presiden RI pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau untuk tidak menyerang pemerintah terkait persoalan ekonomi yang terjadi saat ini.
"Saya ingin, tidak saling serang soal ekonomi, biarkan pemerintah melakukan langkah sendiri," kata Sandiaga, di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu.
Dia menjelaskan, empat tahun yang lalu Prabowo menjelaskan struktur ekonomi Indonesia harus dirombak secara masif, sehingga tidak ada kerentanan.
Namun hal ini belum terjadi, sehingga saat ini ekonomi Indonesia masih tergantung impor, ekspor tekendala dan ada masalah di dunia usaha seperti perizinnan serta kepastian dunia usaha lainnya.
"Saya juga mengimbau, untuk mewaspadai dan utamakan penghematan, kurangi pemborosan," kata Sandiaga.
Sedangkan untuk pengusaha, Sandiaga meminta untuk menunda pengeluaran yang bisa ditunda, terutama kebutuhan impor. Selain itu dana hasil ekspor bisa masuk Indoesia.
"Harapan kita, lapangan pekerjaan tidak tergerus," kata Sandiaga.
"Ekonomi akan menjadi isu yang sentral, mari kita gunakan untuk memastikan untuk tidak ada yang tercecer, harapan saya, bangsa kita dikuatkan," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pula.
Baca juga: Sandiaga ajak bantu pemerintah atasi pelemahan rupiah
"Saya ingin, tidak saling serang soal ekonomi, biarkan pemerintah melakukan langkah sendiri," kata Sandiaga, di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu.
Dia menjelaskan, empat tahun yang lalu Prabowo menjelaskan struktur ekonomi Indonesia harus dirombak secara masif, sehingga tidak ada kerentanan.
Namun hal ini belum terjadi, sehingga saat ini ekonomi Indonesia masih tergantung impor, ekspor tekendala dan ada masalah di dunia usaha seperti perizinnan serta kepastian dunia usaha lainnya.
"Saya juga mengimbau, untuk mewaspadai dan utamakan penghematan, kurangi pemborosan," kata Sandiaga.
Sedangkan untuk pengusaha, Sandiaga meminta untuk menunda pengeluaran yang bisa ditunda, terutama kebutuhan impor. Selain itu dana hasil ekspor bisa masuk Indoesia.
"Harapan kita, lapangan pekerjaan tidak tergerus," kata Sandiaga.
"Ekonomi akan menjadi isu yang sentral, mari kita gunakan untuk memastikan untuk tidak ada yang tercecer, harapan saya, bangsa kita dikuatkan," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pula.
Baca juga: Sandiaga ajak bantu pemerintah atasi pelemahan rupiah
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: