Asian Para Games 2018
Transjakarta sediakan bus ramah disabilitas untuk Asian Para Games
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto (kiri), Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta Soetanto Soehodho (kedua kiri), Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Tri Hartono, (kedua kanan), dan Direktur Teknik dan Fasilitas Transjakarta Wijanarko (kanan) menarik bendera bersama saat peluncuran uji coba integrasi antara Metrotrans dengan Kereta Bandara di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Kamis (28/12/2017). Integrasi Metrotrans dengan Kereta Bandara itu bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. (ANTARA /Aprillio Akbar )
"Busnya yang ramah disabilitas, seperti bus low entry," ujarnya, di Jakarta, Rabu.
Wibowo mengakui pembicaraan antara pihaknya dengan panitia Asian Para Games berjalan lancar.
Meski begitu pihak Transjakarta belum bisa membeberkan persiapan untuk menyambut Asian Para Games lebih jauh karena masih dilakukan pendataan para peserta.
Ditanya mengenai antisipasi sterilisasi jalur busway, Wibowo mengaku pihaknya memakai portal, petugas jaga, dan mengedukasi pengendara.
"Yang punya wewenang untuk menindak hanya polisi," tambahnya.
Asian Para Games adalah perhelatan olahraga Internasional yang melibatkan atlet difabel dan akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018.
Sebanyak 41 kontingen National Para Olimpic dengan total 2.800 atlet, 1.800 ofisial serta 500 media, baik dalam maupun luar negeri akan mengikuti ajang olahraga tersebut.
Terdapat sebanyak 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di dalam Asian Para Games 2018, antara lain bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, bersepeda, catur, angkat beban, bowling, bola gawang, bulutangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan dan tenis.
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018