Jakarta (ANTARA News) - Menghadapi revolusi industri 4.0 di tahun 2020, kualitas sumber daya manusia (SDM) harus ditingkatkan, jika tidak masyarakat khususnya kaum muda akan tergilas oleh teknologi.

Namun menurut survey yang dilakukan Deloitte & Touche, 2018 Deloitte Millennial Survey menyatakan bahwa pekerja generasi milenial dan gen Z merasa tidak percaya diri dan tidak siap menghadapi revolusi industri keempat. Oleh karena itu, mereka mencari perusahaan atau bisnis yang dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan.

Sayangnya tidak semua generasi muda di seluruh pelosok nusantara bisa memiliki akses untuk mendapatkan pelatihan pengembangan diri. Untuk itu, aplikasi Inspigo (Inspiration on the Go) hadir untuk menyediakan konten audio podcast yang menginspirasi dengan berbagai topik seputar skill dan knowledge.

"Diperlukan sebuah platform yang kita bisa belajar dan mencari inspirasi di mana saja. Makanya kita pakai podcast bukan video. Satu inspirasi durasinya pendek-pendek, so far kita belum nemuin podcast yang pendek-pendek di dunia," ujar Yoris Sebastian selaku Co-Founder & Commisioner dalam peluncuran Inspigo di Jakarta, Selasa.

Ada beberapa topik kategori yang disediakan dalam format audio dengan pembicara yang memiliki kredibilitas mumpuni. Topik-topik ini bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan diri dan kompetensi para generasi milenia

Beberapa topik yang sudah tersedia adalah People Management (Wishnutama), Judgement & Decision Making (Najwa Shihab), Cognitive Flexibility (Ernest Prakasa), Complex Problem Solving (William Tanuwijaya), Coordinating with Others (Addie MS), Building Confidence (Ucita Pohan), Be The CEO of Your Own Time (Zivanna Letisha), Anticipating Toxic Success (Reza Gunawan), Managing Up (Fika Fawzia) dan lainnya.

"Kayak musik kan ada track-tracknya, nah di sini juga. Kita bisa pilih track mana yang mau didengerin. Kita juga bisa bikin playlist. Kebanyakan konten Inspigo adalah interview tapi ada juga yang tips," terang Tyo Guritno, Co-Founder & CEO Inspigo.

"People Management dan yang skill-skill seperti itu banyak yang dengerin. Ada topik yang namanya Mindfulness dan ternyata itu hits. Saya juga kaget bahwa antusiasnya luar biasa," lanjut Tyo.

Tyo yang aplikasi versi betanya sudah diluncurkan sejak Oktober 2017 ini percaya bahwa podcast dapat menjadi alat belajar yang dapat memajukan bangsa.