Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Riau menginisiasi gerakan pemilihan umum 2019 yang aman, damai, sejuk dan kondusif di wilayahnya dengan melibatkan seluruh jajaran TNI, Kejaksaan, serta Pemerintah Provinsi Riau.

Gerakan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya kesepakatan Pemilu Damai 2019 yang turut dihadiri oleh seluruh Bupati dan Walikota serta Kepala Kepolisian Resor se Provinsi Riau, Selasa.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto kepada Antara mengatakan dengan dilangsungkannya deklrasi ini diharapkan pelaksanaan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019 berlangsung sejuk dan kondusif.

"Perlu peran aktif dari semua pihak untuk mendukung terselenggaranya `hajatan` nasional ini. Mari jaga persatuan dan kesatuan, soliditas serta kerjasamanya untuk mewujudkannya," kata Sunarto.

Sebelum kegiatan itu berlangsung, Kapolda Riau Brigjen Widodo Eko Prihastopo memang gencar melakukan pendekatan dengan seluruh pihak. Sunarto mengatakan Kapolda sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi sebesarnya dengan berlangsungnya kegiatan itu.

Deklrasi dengan tema "Pemilu 2019 aman, damai, sejuk dan kondusif" berlangsung di Hotel Premiere Kota Pekanbaru. Berdasarkan pantauan, berbagai pihak mulai dari Komandan Korem 031 Wirabima Brigjen TNI Sonny Aprianto, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wakapolda Riau Brigjen Pol Permadi, hingga para bupati dan walikota serta seluruh Kapolres se Provinsi Riau.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyatakan komitmennya bersama Bupati dan Walikota serta seluruh elemen masyarakat mendukung terselenggaranya pemilu legislatif dan Pilpres 2019 aman dan kondusif.

"Pemilu 2019, untuk Indonesia jaya," kata Andi menutup pernyataan deklarasi damai.