Metropolitan
Ribuan siswa Jakpus ikuti kompetisi seni
3 September 2018 16:35 WIB
Penari menampilkan tarian massal saat pembukaan Festival Budaya Bahari Badung 2018 di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Rabu (9/5/2018). Festival Budaya Bahari Badung 2018 yang mengusung Tema "Offering to The Sea" tersebut akan menampilkan berbagai aktivitas seni dan olahraga bahari seperti lomba perahu naga internasional, parade jukung tradisional, lomba penyelamat pantai dan kompetisi surfing guna mengangkat citra dan potensi pariwisata bahari di kawasan Badung.(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf) (Fikri Yusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 4.152 siswa taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA) se-Jakarta Pusat dan sederajat mengikuti kompetisi seni yang digelar Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jakpus di Gedung Kesenian Miss Tjitjih, Cempaka Putih.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Bakwan Ferizan Ginting di Jakarta, Senin, mengatakan selain berkompetisi antarpelajar, kegiatan ini dapat menjadi sarana mengenalkan budaya yang ada di Indonesia sekaligus sebagai pembentukan karakter.
"Seni dan budaya merupakan hal yang dapat mencerdaskan emosi anak, seni memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter. Pemerintah Jakpus sangat mendukung kompetisi ini," ujarnya.
Para pelajar mengenakan kostum tradisional warna-warni seraya menampilkan bakat mereka di bidang seni. Para guru pendamping dan dewan juri senantiasa menikmati dan menilai aksi yang diperlihatkan anak-anak.
Baca juga: Bekal ikuti kompetisi fotografi
Sementara itu, Kepala Sudin (Kasudin) Parbud Jakpus, Sonti Pangaribuan mengharapkan perlombaan dapat menjadi salah satu ajang kerja sama antara pihak sekolah dengan Pemkot Jakpus. Sebab selama ini banyak kemampuan luar biasa dari para pelajar yang belum terfasilitasi sehingga tidak berkembang maksimal.
"Dengan adanya sinergitas antara pihak sekolah se-Jakpus dengan pemerintah, kedepannya dapat tercipta ruang-ruang pengembangan diri yang akan memfasilitasi para pelajar sehingga kemampuan yang dimiliki dapat berkembang dan menghasilkan sebuah prestasi. Bukan hanya untuk sekolahnya, tapi juga untuk Jakpus sendiri," kata Sonti.
Kompetisi akan berlangsung dari 3-6 September dengan sembilan jenis lomba, yaitu lomba tari sekolah TK, lomba menggambar tingkat TK, lomba tari tingkat SD, lomba paduan suara tingkat SD, lomba ansambel (kepiawaian memainkan alat musik keyboard, pianika dan suling) tingkat SD, lomba tari tingkat SMP, lomba paduan suara tingkat SMP, lomba musikalisasi puisi dan lomba grup vokal tingkat SMA.
Pemenang dari kompetisi nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi sebagai perwakilan Jakpus.
Baca juga: Anak Indonesia juara di kompetisi seni anak muda di Polandia
Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Bakwan Ferizan Ginting di Jakarta, Senin, mengatakan selain berkompetisi antarpelajar, kegiatan ini dapat menjadi sarana mengenalkan budaya yang ada di Indonesia sekaligus sebagai pembentukan karakter.
"Seni dan budaya merupakan hal yang dapat mencerdaskan emosi anak, seni memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter. Pemerintah Jakpus sangat mendukung kompetisi ini," ujarnya.
Para pelajar mengenakan kostum tradisional warna-warni seraya menampilkan bakat mereka di bidang seni. Para guru pendamping dan dewan juri senantiasa menikmati dan menilai aksi yang diperlihatkan anak-anak.
Baca juga: Bekal ikuti kompetisi fotografi
Sementara itu, Kepala Sudin (Kasudin) Parbud Jakpus, Sonti Pangaribuan mengharapkan perlombaan dapat menjadi salah satu ajang kerja sama antara pihak sekolah dengan Pemkot Jakpus. Sebab selama ini banyak kemampuan luar biasa dari para pelajar yang belum terfasilitasi sehingga tidak berkembang maksimal.
"Dengan adanya sinergitas antara pihak sekolah se-Jakpus dengan pemerintah, kedepannya dapat tercipta ruang-ruang pengembangan diri yang akan memfasilitasi para pelajar sehingga kemampuan yang dimiliki dapat berkembang dan menghasilkan sebuah prestasi. Bukan hanya untuk sekolahnya, tapi juga untuk Jakpus sendiri," kata Sonti.
Kompetisi akan berlangsung dari 3-6 September dengan sembilan jenis lomba, yaitu lomba tari sekolah TK, lomba menggambar tingkat TK, lomba tari tingkat SD, lomba paduan suara tingkat SD, lomba ansambel (kepiawaian memainkan alat musik keyboard, pianika dan suling) tingkat SD, lomba tari tingkat SMP, lomba paduan suara tingkat SMP, lomba musikalisasi puisi dan lomba grup vokal tingkat SMA.
Pemenang dari kompetisi nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi sebagai perwakilan Jakpus.
Baca juga: Anak Indonesia juara di kompetisi seni anak muda di Polandia
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
Tags: