Pamekasan (ANTARA News) - Manajemen Madura United FC memotivasi para pelajar di Pulau Madura, Jawa Timur melalui program "Madura United Go to School" sebagai upaya untuk memasyarakatkan olahraga dan menanamkan kecintaan generasi muda, khususnya para pelajar di wilayah itu.

"Ini penting kami lakukan agar para pelajar di Madura mengetahui bahwa olahraga bukan sekadar olahraga, tapi ada potensi untuk meniti jenjang karir, khususnya di dunia sepak bola," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq di Pamekasan, Senin.

PT PBMB merupakan perusahaan pengelola klub sepak bola Madura United FC, yang kini berkompetisi di Liga 1 Indonesia 2018.

Habib, sapaan karib Ziaul Haq ini menjelaskan selain untuk memberikan wawasan dan memotivasi pelajar agar mencintai sepak bola, olahraga ini juga sangat populer di dunia, bakan memberi peluang karir yang menjanjikan bagi mereka yang memiliki potensi di bidang olahraga itu.

Oleh karenanya, sambung dia, manajemen Madura United FC melakukan "road show" dalam bentuk program "Madura United Go to School" untuk memberikan pencerahan. Selain unuk kesehatan, sepak bola juga memiliki peluang karir bagi pemain yang memiliki talenta bagus.

Apalagi, sambung Habib, kini Madura United FC juga mulai membina kelompok usia dini, seperti kelompok umur 16 tahun (U-16) dan kelompok umum 12 tahun (U-12), bekerja sama dengan klub sepak bola lokal yang ada di empat kabupaten di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.

Program Madura United Go to School yang merupakan program CSR perusahaan itu menyasar 11 sekolah tingkat SLTA sederajat di empat kabupaten di Pulau Madura tersebut.

Sekolah yang menjadi jujugan Madura United Go to School itu, adalah SMA Robin Sumenep, SMA Negeri 2 Sumenep, LPI An-Najah, Karduluk Sumenep, SMADA Sumenep, MAN 2 Pamekasan, SMA 3 Pamekasan, SMKN 3 Pamekasan, SMK Negeri 1 Sampang, SMA TAHFIDS Sampang, SMA Negeri 1 Sampang dan MA PONPES Prajjan Sampang.

Masing-masing sekolah yang didatangi, manajemen membawa sejumlah pemain guna memberikan motivasi langsung kepada para pelajar, antara lain Slamet Nurcahyo, Guntur Ariyadi, Bayu Gatra Sanggiawan, Fabiano Da Rosa Beltram, Munhar dan sejumlah pemain asing lainnya.

Di beberapa sekolah yang menjadi sasaran program Madura United go to School ini, para pelajar umumnya sangat gembera dan banyak yang tertarik.

Para pemain Madura United ini juga menjadi ajang rebutan para siswa, termasuk guru untuk swafoto bersama pemain yang selama ini sering menghiasi layar kaca itu.


Baca juga: Madura United taklukkan Barito Putra 4-1
Baca juga: MU sediakan beasiswa bagi pesepak bola santri

Penampilan tim Madura United. Pesepak bola Madura United (MU) Slamet Nurcahyo (kedua kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PS Tira dalam lanjutan Gojek Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (3/8/2018). Madura United menang dengan skor 3-1. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

(KR-ZIZ/E009)