Timika (ANTARA News) - Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Timika Jaya, Papua, menargetkan capaian pelaksanaan imunisasi campak, rubella dan polio di daerah setempat hingga 80 persen.

"Kami optimistis pelaksanaan imunisasi campak, rubella dan polio 80 persen, mudah-mudahan bisa tercapai," kata Kepala Puskesmas Timika Jaya, dr Moses Untung di Timika, Minggu.

Ia mengatakan semula pihaknya menargetkan pelaksanaan imunisasi tersebut mencapai 100 persen namun karena isu kehalalan maka target capaian turun menjadi 80 persen.

"Kalau tidak ada isu-isu kehalalan itu target kami capai 100 persen," ujar Moses.

Ia mengatakan untuk seluruh sasaran Puskesmas itu sekitar 40 persen. Jumlah sasaran anak yang harus diimunisasi di Puskesmas yang dipimpinnya menyasar sekitar 4.754 anak mulai dari umur sembilan bulan sampai 15 tahun.

"Sasarannya untuk semua, baik anak bayi balita maupun anak dilingkungan sekolah," ujarnya.

Moses menambahkan surat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang pernah dikeluarkan akan dibicarakan secara bersama nanti karena nilai nego Puskesmas dengan sekolah kecil. Maka itu sebenarnya langsung pemerintah yang mengambil alih.

"Makanya kemudian pemerintah daerah rencanakan pertemuan yang rencananya Sekda yang mengundang, Dinas Pendidikan Mimika, MUI, FKUB, dan Dinas Kesehatan dilakukan," ujar Moses.

Baca juga: MUI: komposisi vaksin MR tak gunakan bahan dari babi

Baca juga: Kemenkes koordinasikan kelanjutan imunisasi MR dengan seluruh daerah

Baca juga: MUI perbolehkan penggunaan vaksin MR