Alumni IPB turunkan tim pemulihan pertanian lombok
1 September 2018 22:28 WIB
Dokumentasi - Keluarga Jumain di Dusun Pelolat, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang juga terdampak gempa pada Sabtu (25/08/2018), tetap memproduksi gula aren demi menyambung hidup. (Riza Fahriza)
Bogor, (ANTARA News) - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor mengirim tim relawan guna membantu pemulihan ekonomi dan pertanian masyarakat korban gempa Lombok.
"Tim kami turunkan di sejumlah titik, salah satunya Desa Salut di Lombok Utara," kata Ketua Umum HA-IPB Fathan Kamil saat bakti sosial donor darah dan pelepasan bantuan logistik untuk Lombok di Gedung HA-IPB di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menyebutkan tim akan melakukan pemulihan wilayah pertanian di kawasan yang terdampak gempa Lombok.
Selain sarana pertanian, katanya, tim juga membangun kembali perekonomian warga dengan kegiatan-kegiatan pertanian.
Tim yang dikerahkan adalah alumnus IPB, khususnya di sekitar Lombok. Sebelumnya, IPB mengirimkan tiga alumnus untuk melakukan identifikasi wilayah.
"Dari laporan tim, kita mencari tahu apa yang dibutuhkan di sana, untuk membangun kembali desa pertanian dan sarana pertaniannya," kata Kamil.
Setelah diketahui apa saja yang dibutuhkan, HA-IPB akan menggalang dana kembali untuk mewujudkan pemulihan ekonomi dan pertanian di Desa Salut, Lombok.
Wakil Sekretaris Jenderal HA-IPB Walneg menjelaskan pada pekan pertama HA-IPB telah menggalang dana senilai Rp165 juta. Selain itu, dikirimkan satu truk berisi logistik untuk korban bencana Lombok.
"Kami juga mengirimkan tim trauma healing untuk menyembuhkan gejalanya trauma pascagempa," katanya.
Walneg menyebutkan kegiatan penyembuhan trauma dan tanggap darurat sudah berjalan sejak pekan lalu. Begitu juga untuk pemulihan lahan pertanian dan ekonomi masyarakat.
"Hari ini kami mengirimkan truk berisi bahan makanan dan bahan untuk membangun MCK," katanya.
Ia menambahkan bakti sosial itu menjadi rangkaian acara Dies Natalis Ke-55 IPB.*
Baca juga: Guru-guru Situbondo ikut bantu korban gempa Lombok
Baca juga: Cegah harga anjlok, alumni IPB beli 2,5 ton bawang merah
"Tim kami turunkan di sejumlah titik, salah satunya Desa Salut di Lombok Utara," kata Ketua Umum HA-IPB Fathan Kamil saat bakti sosial donor darah dan pelepasan bantuan logistik untuk Lombok di Gedung HA-IPB di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menyebutkan tim akan melakukan pemulihan wilayah pertanian di kawasan yang terdampak gempa Lombok.
Selain sarana pertanian, katanya, tim juga membangun kembali perekonomian warga dengan kegiatan-kegiatan pertanian.
Tim yang dikerahkan adalah alumnus IPB, khususnya di sekitar Lombok. Sebelumnya, IPB mengirimkan tiga alumnus untuk melakukan identifikasi wilayah.
"Dari laporan tim, kita mencari tahu apa yang dibutuhkan di sana, untuk membangun kembali desa pertanian dan sarana pertaniannya," kata Kamil.
Setelah diketahui apa saja yang dibutuhkan, HA-IPB akan menggalang dana kembali untuk mewujudkan pemulihan ekonomi dan pertanian di Desa Salut, Lombok.
Wakil Sekretaris Jenderal HA-IPB Walneg menjelaskan pada pekan pertama HA-IPB telah menggalang dana senilai Rp165 juta. Selain itu, dikirimkan satu truk berisi logistik untuk korban bencana Lombok.
"Kami juga mengirimkan tim trauma healing untuk menyembuhkan gejalanya trauma pascagempa," katanya.
Walneg menyebutkan kegiatan penyembuhan trauma dan tanggap darurat sudah berjalan sejak pekan lalu. Begitu juga untuk pemulihan lahan pertanian dan ekonomi masyarakat.
"Hari ini kami mengirimkan truk berisi bahan makanan dan bahan untuk membangun MCK," katanya.
Ia menambahkan bakti sosial itu menjadi rangkaian acara Dies Natalis Ke-55 IPB.*
Baca juga: Guru-guru Situbondo ikut bantu korban gempa Lombok
Baca juga: Cegah harga anjlok, alumni IPB beli 2,5 ton bawang merah
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: