Jakarta (ANTARA News) - Fadli Zon mengatakan keamanan dan kedamaian dalam pemilihan umum (pemilu) tidak hanya ditentukan oleh peserta namun juga penyelenggara pemilu dan aparat pemerintahan.

"Kalau penyelenggaranya adil, KPUnya adil, Bawaslunya adil, aparat pemerintahan, aparat birokrasi dan aparat keamanan juga adil, saya kira itu akan tercipta keamanan, kedamaian dan pemilu yang menggembirakan," katanya di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, dalam kompetisi demokrasi adalah hal yang wajar bila ada perbedaan pandangan. "Malah lucu kalau tidak ada perbedaan," katanya.

Ia juga berharap, terkait peristiwa pelukan antara Presiden Jokowi, Atlet Pencak Silat Hanifan dan Prabowo Subianto menjadi sinyal bahwa kontestasi ke depan harus lebih damai dan aman.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan pihaknya sampai saat ini masih terus menggodok nama-nama sebagai juru kampanye nasional.

"Nanti kalau sudah diumumkan, kita tunggu saja," katanya.

Baca juga: Gerindra masukan banyak ulama dalam tim pemenangan

Baca juga: Prabowo berencana temui Ustad Abdul Somad