Jakarta (ANTARA News) - Timnas hoki putra India berhasil meraih Perunggu Asian Games setelah mengalahkan Pakistan 2-1 di Lapangan Hoki, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Di kuarter pertama, India lebih mendominasi pertandingan dengan serangan cepat yang dimotori Vitalacharya Sunil, Upadhyay Lalit Kumar, dan Singh Manpreet.

Beberapa kali India mengancam gawang Imran Butt namun kiper bernomor punggung satu itu mampu memblok tembakan Singh Mandeep.

Di awal kuarter kedua, Pakistan mulai keluar dari tekanan dengan melancarkan serangan melalui Ahmad Ajaz, Atiq Muhammad, dan Dilber Muhammad.

Ketiga pemain itu beberapa kali mendapatkan peluang untuk mencetak gol di wilayah kotak penalti India.

Namun pukulan mereka masih bisa dihadang oleh pemain bertahan India.

Pakistan mendapatkan peluang terbaik melalui Atiq Muhammad dari sudut penalti. Namun tembakan pemain bernomor punggung 18 itu mampu diblok oleh kiper Raveendran Sreejesh.

Sementara itu, India melalui Sunil dan Akashdeep mampu merepotkan pertahanan Pakistan. Pukulan kedua pemain itu mampu menembus barisan pertahanan Pakistan, namun berhasil diselamatkan kiper Butt Imran.

Di kuarter ketiga dan keempat, India berhasil menambah gol melalui Singh Harmanpreet yang memanfaatkan sudut penalti.

Ketinggalan satu gol, Pakistan meningkatkan serangan dengan variasi umpan pendek dan jauh.

Upaya tersebut berhasil dimanfaatkan Atiq Muhammad untuk mencetak gol bagi Pakistan. Skor antara India dan Pakistan menjadi 2-1.

Serangan demi serangan yang dibangun Pakistan untuk membobol gawang India tidak membuahkan gol hingga menit akhir. India mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Pakistan.

Pelatih India Harendra Singh memuji kinerja pemain India yang mampu tampil ngotot sepanjang laga.

"Saya senang dengan hasil ini dan bangga sekali terhadap para pemain yang telah tampil sangat luar biasa," kata dia.

Kekalahan dari Malaysia di semifinal, lanjut dia, menjadi pelecut bagi para pemain untuk menunjukkan performa dan determinasi tinggi saat melawan Pakistan.

"Sebelum laga ini, saya berdiskusi secara dekat dengan para pemain terhadap apa yang harus diperbaiki saat laga di semifinal. Saya memberi semangat kepada pemain dan menguatkan mental mereka," ujar dia.