Jakarta, (ANTARA News) - Tim nasional bisbol Korea Selatan berhasil meraih medali emas Asian Games setelah mengakhiri perlawanan Jepang dengan skor 3-0 di lapangan Bisbol, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Medali emas ini kali ketiga secara beruntun mampu diraih Korea Selatan di cabang olahraga bisbol. Dengan turunnya medali emas ke tangan bisbol Korea maka medali perak berhak disanding oleh Jepang.

Korea Selatan memulai pertandingan dengan menguasai inning pertama dengan unggul dua angka, pitcher (pelempar) kidal bisbol Korea Selatan Hyeonjong Yang mampu melesatkan bola cepat (fastball) yang mematikan pemukul Jepang.

Strike out kerap diciptakan Hyeonjong di awal inning, dengan sesekali mengganti lemparan dengan jenis bola lamban yang mematikan tempo pemukul (change up).

Home run untuk Korea Selatan sempat dibukukan oleh Byungho Park pemain no 52 di inning tiga. Bola mampu melesat melebihi jarak 400 kaki menjauhi lapangan luar tanpa terjangkau pemain Jepang, skor bertambah menjadi 3-0 untuk Korea Selatan.

Giliran Jepang menekan, pukulan tajam ke arah lapangan tengah kerap diciptakan hingga dua pemain Jepang memenuhi base pertama dan kedua. Namun, Korea menunjukkan kelasnya, balasan pukulan Jepang langsung dimatikan dengan permainan "Double Play" atau mematikan dua pemain sekaligus dalam satu waktu.

Sebagai juara bertahan Korea Selatan nampak berupaya cepat beradaptasi dengan karakter pitcher Jepang, total tiga kali pukulan bersih (clean hit) mampu ditunjukkan oleh pemukul Korea.

Spesialis home run Korea Selatan, Jaegyun Hwang nyaris kembali menciptakan Home run kelima-nya di Asian Games ini, namun ternyata bola belum cukup jauh melesat melewati jarak 325 kaki dan mampu ditangkap pemain Jepang, fly out untuk Korea.

Hingga akhir inning, Jepang belum bisa mengimbangi permaianan Korea sehingga medali emas harus direbut kembali ke timnas Korea dengan skor akhir 3-0.

Baca juga: Medali perunggu bisbol milik Chinese Taipei