Sandiaga bilang milenial tidak suka yang dibuat-buat
1 September 2018 16:55 WIB
Bakal Calon Wakil Presiden RI pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno bersama mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka di Jakarta Timur, Sabtu (1/09/2018). Susylo Asmalyah/Antara
Jakarta (ANTARA News) - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kaum milenial yang mendominasi pada pemilihan presiden mendatang lebih menginginkan sesuatu yang tidak dibuat-buat dan lebih relevan.
"Milenial itu nggak suka yang dibuat-buat, mereka maunya yang fresh dan nyambung sama mereka serta harus relevan," kata Sandiaga di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka di Jakarta Timur, Sabtu.
Menurut Sandiaga kaum milenial ini akan mewarnai hampir 35 persen dari pemilih baru. Jadi, tugas masing-masing kandidat presiden dan wakil presiden harus bisa melahirkan konsep-konsep yang orisinal.
Saat ini salah satu yang perlu diangkat untuk sasaran kaum milenial itu di bidang ekonomi. Menurut dia, bila pasangan capres-cawapres tidak mengangkat isu yang relevan pada pilpres maka bagi mereka tidak ada solusi.
Dia mengatakan isu ekonomi yang relevan di antaranya adalah bagaimana lapangan kerja bisa diciptakan bagi kaum milenial di era industri 4.0. Bagaimana biaya pendidikan dan kesehatan.
"Tantangan itu tidak tersolusikan bila mereka melihat pilpres ini tidak relevan. Terakhir harus seru, harus viral. Milenial ini senangnya ada action," kata Sandiaga.
Sesuatu yang instan untuk kaum milenial yang bisa dirasakan dan nyambung adalah gerakan One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE), di mana kaum milenial ingin ikut terlibat terhadap gerakan ini, katanya.
"OK OCE ini nyambung banget sama para milenial, mereka ingin ikut terlibat dan saya rasakan syukur milenial ingin berpartisipasi di Pilpres 2019 demi kemajuan bangsa ini," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno beri kuliah umum perdana di kampus
"Milenial itu nggak suka yang dibuat-buat, mereka maunya yang fresh dan nyambung sama mereka serta harus relevan," kata Sandiaga di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka di Jakarta Timur, Sabtu.
Menurut Sandiaga kaum milenial ini akan mewarnai hampir 35 persen dari pemilih baru. Jadi, tugas masing-masing kandidat presiden dan wakil presiden harus bisa melahirkan konsep-konsep yang orisinal.
Saat ini salah satu yang perlu diangkat untuk sasaran kaum milenial itu di bidang ekonomi. Menurut dia, bila pasangan capres-cawapres tidak mengangkat isu yang relevan pada pilpres maka bagi mereka tidak ada solusi.
Dia mengatakan isu ekonomi yang relevan di antaranya adalah bagaimana lapangan kerja bisa diciptakan bagi kaum milenial di era industri 4.0. Bagaimana biaya pendidikan dan kesehatan.
"Tantangan itu tidak tersolusikan bila mereka melihat pilpres ini tidak relevan. Terakhir harus seru, harus viral. Milenial ini senangnya ada action," kata Sandiaga.
Sesuatu yang instan untuk kaum milenial yang bisa dirasakan dan nyambung adalah gerakan One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE), di mana kaum milenial ingin ikut terlibat terhadap gerakan ini, katanya.
"OK OCE ini nyambung banget sama para milenial, mereka ingin ikut terlibat dan saya rasakan syukur milenial ingin berpartisipasi di Pilpres 2019 demi kemajuan bangsa ini," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno beri kuliah umum perdana di kampus
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: