Jakarta (ANTARA News) - Tim Nasional Sambo Indonesia dipastikan gagal mempersembahkan medali setelah delapan wakilnya yang diharapkan bisa berkontribusi nyata harus tersingkir dari lawan-lawannya pada pertandingan yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 31 Agustus hingga 1 September 2018.
Pada pertandingan hari kedua atau hari terakhir, Sabtu, empat wakil Indonesia yang menjadi harapan tidak mampu menunjukkan kemampuan dan potensi maksimal mereka.
Empat atlet masing-masing Sakinah (kelas -68kg putri), Mutiara Amanda (-68kg putri), Yossi Siswanto(-90kg) serta Rio Akbar Bahari yang juga turun di kelas -90 kg putra. Sakinah yang berambisi merebut medali terhenti setelah kalah dari wakil Mongolia yakni Davaasuren Munkhbat di babak 16 besar dengan skor 0-3.

Sakinah yang kembali turun di kategori repechage B juga gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya dan harus kalah dari wakil Uzbekistan Gulmira Ismatova.
Selanjutnya Mutiara Amanda harus terhenti di babak perdelapan final setelah dikalahkan wall Uzbekistan Nilufar Davletova 0-4.
Begitupun saat berlaga di repechage A, juga tidak mampu memanfaatkan peluang itu setelah kalah dari wakil Thailand atas nama Titapa Junsookplung dengan skor 0-3.
Sementara itu dua putra Indonesia yang juga turun pada hari ini yakni Yossi Siswanto, juga gagal ke semifinal usai kalah dari Iran Amirkhani asal Iran dengan skor 0-4.
Terakhir yakni Rio Akbar Bahari yang juga tidak mampu menundukkan Umed Khasanbekov dengan skor 0-4 serta di kategori repechage A yang kembali kalah dari wakil Turkmenistan Ruslan Esgerov dengan skor 0-4.
Pada pertandingan hari pertama, timnas yang menurunkan empat atletnya masing-masing-masing Maulana Muttaqin(-52kg), Mohamad Wahyudi (-52kg), Maria Magdalena Ince(-48kg putri) serta Anggun Nurajijah yang bersaing di kelas -48kg putri, harus mengakui keunggulan lawan mereka.
Keempat atlet tersingkir di babak yang berbeda seperti Anggun Nurajinah dan Mohamad Wahyudi yang harus tersingkir di babak 16 besar.
Sementara Maulana Muttaqin hanya bisa sampai ke perdelapan final. Adapun prestasi terbaik diraih Maria Magdalena Ince yang sukses melaju hingga ke babak semi final meski akhirnya juga gagal menyumbangkan medali bagi tim Merah Putih.