Jakarta (ANTARA News) - YouTube menyediakan perangkat agar pengguna platform berbagi video tersebut bisa berdonasi ke akun lembaga nirlaba, untuk saat ini yang terdaftar secara resmi di Amerika Serikat, bernama YouTube Giving.

"Hari ini, kami membagikan tampilan pertama YouTube Giving, serangkaian fitur yang dirancang untuk memperkuat cara kreator dan penggemarnya menjadi berarti dengan berdonasi di platform ini ke lebih dari satu juta lembaga nirlaba," kata YouTube dalam unggahan di blog mereka tertanggal 30 Agustus.

YouTube Giving ini terdiri dari empat fitur sebagai berikut, kebanyakan saat ini masih berada di tahap beta.

1. Fundraisers (beta)
YouTuber dan lembaga nirlaba yang terdaftar di AS dapat mengadakan penggalangan dana dengan menempelkan tautan kampanye dalam video maupun siaran langsung. Pengguna lainnya akan dapat langsung berdonasi melalui tombol donasi di YouTube.

"Kreator cukup membuat kampanye mereka, kami akan mengurus logistik dan proses pembayaran," kata YouTube.

Fitur saat ini tebatas untuk di AS dan Kanada, sedang diuji coba ke kampanye Hope for Paws Fundraiser untuk menyediakan penampungan dan pemulihan hewan. Selama periode beta, YouTube menanggung semua biaya transaksi sehingga 100 persen dana akan diberikan ke lembaga tersebut.

2. Commmunity Fundraisers (beta)
Beberapa kreator dapat berkolaborasi untuk menggalang dana di kampanye yang sama, tampilan dana yang terkumpul merupakan akumulasi dari orang-orang yang bergabung menyuarakan kampanye tersebut.

3. Campaign matching (beta)
Kreator yang berpatisipasi dalam Fundraisers dan Community Fundraisers akan dapat melihat petisi yang serupa dengan kampanye mereka.

4. Super Chat for Good
Kreator dapat menggalang dana melalui video live streaming dan Premier, 100 persen pembelian di Super Chat for Good akan diberikan ke lembaga nirlaba yang ditunjuk oleh pembuat video.