Jakarta (ANTARA News) - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin menyebut sejumlah syarat untuk menjadi ketua tim kampanye nasional untuk pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Ma'ruf mengatakan saat ini belum ditetapkan ketua tim kampanye nasional karena masih ada beberapa pertimbangan.
"Ya kan harus dipertimbangkan. Pertama tentu punya kapasitas, punya loyalitas, tidak ada resistensi, semua pihak koalisi menerima, dan memenuhi kriteria," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat.
Ketika ditanya terkait kemungkinan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD masuk dan menjadi ketua tim kampanye nasional, Ma'ruf mengatakan hal itu juga dipertimbangkan.
"Semua saja (bisa)," tambah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Ma'ruf mengatakan dalam kampanye yang akan dimulai pada 23 September mendatang, pihaknya akan menyasar pemilih Muslim di semua kalangan.
"(Targetnya) Semua, perkotaan, pedesaan, pegunungan. Semuanya, nggak hanya perkotaan," ujarnya.
Baca juga: Tim pemenangan Jokowi-Ma`ruf optimistis kuasai Kotawaringin Timur
Baca juga: PPP: Jokowi akan panggil tiga kandidat Ketua Tim Pemenangan
Baca juga: PPP: Ketua Tim Pemenangan wewenang Presiden Jokowi
Ma'ruf Amin sebut ketua tim kampanye pemenangan masih dipertimbangkan
31 Agustus 2018 17:49 WIB
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat (31/8/2018). (Fransiska Ninditya)
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: