Jakarta (ANTARA News) - Dyson, perusahaan Inggris yang lebih dikenal sebagai perusahaan penyedot debu, Kamis kemarin mengatakan sudah mengajukan perencanaan untuk mengembangkan fasilitas di bekas lapangan terbang milik militer Inggris untuk mengembangkan kendaraan listrik.

Kamis kemarin perusahaan berencana untuk membangun lebih dari 16 km untuk jalur percobaan pada bekas lapangan terbang Hullavington di Selatan Inggris. Mobil-mobil ini diharapkan akan rilis pada tahun 2021.

Dyson juga berencana akan membangun kantor baru untuk lebih dari 2000 karyawan yang nantinya akan bekerja di lokasi tersebut.

Baca juga: Kinetica rencanakan masa depan industri otomotif yang diperkuat oleh Extreme Data

Seorang miliarder pendiri James Dyson, adalah salah satu perusahaan yang paling sukses di Inggris, telah menjadi advokat terkemuka dari Brexit, tetapi telah menghadapi kritikan-kritikan untuk memindahkan beberapa hasil produksi dari perusahaannya ke Asia.

Dyson pernah mengatakan bahwa pemerintah Inggris harus meninggalkan EU secepatnya, kemudian keluar dari bisnis perdagangan atau hal lainnya sekaligus. Perusahaan mengatakan akan menginventasikan 2,6 miliar dollar untuk program mobil listrik secara keseluruhan.
Demikian seperti dilansir dari foxnews.com

Baca juga: Fiat Chrysler akan jual Magneti Marreli

Baca juga: Penjualan naik, Subaru siapkan pusat teknologi di Michigan