Jakarta (ANTARA News) Teknik dan berat badan menjadi kunci peloncat indah China Si Yajie meraih emas sekaligus mempertahankan gelar pada nomor 10 meter putri dalam Asian Games 2018 di Stadion Akuatik, GBK, Jakarta, Kamis malam.

"Baik teknik mau pun berat badan saya mencapai tingkat yang diinginkan. Dengan dua hal itu saya meraih kesuksesan," ujar ucap peraih medali perak Olimpiade 2016 itu usai perlombaan.

Atlet berusia 19 tahun itu mengurangi berat badan menjadi 57 kilogram dengan latihan lebih banyak dan makan lebih sedikit serta menambah lebih banyak sayuran dalam makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Meski demikian, Si Yajie mengaku tetap mengkonsumsi daging sebatas mencukupi energi untuk latihan.

Baca juga: Peloncat indah China Si Yajie pertahankan gelar

Peloncat indah yang terjun ke dunia olahraga sejak berusia enam tahun itu mengatakan harus bekerja lebih keras lagi untuk memenuhi ambisinya berkompetisi di Olimpiade Tokyo pada 2020.

Walaupun menjadi pemilik total poin tertinggi dalam final Asian Games 2018 dan merasa performanya cukup baik, cipratan air saat ia melakukan loncat indah dirasanya masih cukup besar dan harus diperbaiki.

Sementara itu, peloncat indah Indonesia Dewi Setyaningsih yang berada di posisi bontot dengan total poin 172,05 menilai lawannya dari China tangguh dan mendominasi karena banyak latihan dan bertanding.

"Banyak pengalaman bertanding dan mereka juga banyak latihan spotting saya lihat kemarin waktu latihan di China," ucap dia.

Dewi menuturkan ia akan lebih banyak latihan dan menguatkan teknik untuk perlombaan ajang internasional ke depan.

Baca juga: China boyong semua emas nomor pasangan loncat indah
Atlet Loncat Indah Cina Si Yajie beraksi dalam final Loncat Indah Putri 10 meter Platform Asian Games Ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Rosa Panggabean)