Kenaikan pasar saham global iringi penguatan IHSG
30 Agustus 2018 10:24 WIB
Ilustrasi: Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Kecendrungan kenaikan pasar saham global mengiringi penguatan Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis pagi, dibuka naik sebesar 16,02 poin atau 0,23 persen menjadi 6.081,67.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,50 poin atau 0,26 persen menjadi 965,17.
Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta, Kamis, mengatakan pasar saham global yang cenderung bergerak naik, terutama saham AS kembali memberi dampak positif bagi bursa di kawasan Asia. Baca juga: Data pertumbuhan ekonomi AS, dongkrak saham-saham Wall street
"Sentimen pasar global ini membuka peluang bagi IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikan pada hari ini," katanya.
Ia menambahkan sentimen dari dalam negeri juga relatif positif. Rapat Paripurna antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan Menteri Keuangan mengenai Rancangan Undang-Undang APBN 2019, seluruh fraksi telah menyampaikan pandangannya dan menyetujuinya.
Alfiansyah memaparkan, dalam pengesahan APBN 2019 diantaranya menyetujui pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,3 persen, serta inflasi terkendali dalam kisaran 3,5 persen.
Menurut dia, pemerintah tetap melihat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ekonomi global.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 51,22 poin (0,22 persen) ke 22.899,44, indeks Hang Seng melemah 31,20 poin (0,11 persen) ke 28.385,24, dan indeks Strait Times melemah 4,72 poin (0,15 persen) ke posisi 3.239,20.
Baca juga: Rupiah diperkirakan bergerak kisaran Rp14.600-Rp14.660/dolar
Baca juga: Dolar melemah di tengah revisi pertumbuhan ekonomi AS
Baca juga: Ekspektasi suku bunga AS, masih terus tekan harga emas
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,50 poin atau 0,26 persen menjadi 965,17.
Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta, Kamis, mengatakan pasar saham global yang cenderung bergerak naik, terutama saham AS kembali memberi dampak positif bagi bursa di kawasan Asia. Baca juga: Data pertumbuhan ekonomi AS, dongkrak saham-saham Wall street
"Sentimen pasar global ini membuka peluang bagi IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikan pada hari ini," katanya.
Ia menambahkan sentimen dari dalam negeri juga relatif positif. Rapat Paripurna antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan Menteri Keuangan mengenai Rancangan Undang-Undang APBN 2019, seluruh fraksi telah menyampaikan pandangannya dan menyetujuinya.
Alfiansyah memaparkan, dalam pengesahan APBN 2019 diantaranya menyetujui pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,3 persen, serta inflasi terkendali dalam kisaran 3,5 persen.
Menurut dia, pemerintah tetap melihat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ekonomi global.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 51,22 poin (0,22 persen) ke 22.899,44, indeks Hang Seng melemah 31,20 poin (0,11 persen) ke 28.385,24, dan indeks Strait Times melemah 4,72 poin (0,15 persen) ke posisi 3.239,20.
Baca juga: Rupiah diperkirakan bergerak kisaran Rp14.600-Rp14.660/dolar
Baca juga: Dolar melemah di tengah revisi pertumbuhan ekonomi AS
Baca juga: Ekspektasi suku bunga AS, masih terus tekan harga emas
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: