Jakatra (ANTARA News) - Sebanyak 15 petugas dari Satuan Pelaksana (Satpel) Sumber Daya Air Kecamatan Tanah Abang melakukan pengurasan di dua titik akibat tebalnya sedimentasi saluran, yakni di Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Bendungan Hilir (Benhil).

"Sudah dikerjakan sejak Minggu lalu, saat ini material lumpurnya mencapai 15 meter kubik yang baru terangkut," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kecamatan Tanah Abang, Junjung, di Jakarta, Rabu.

Junjung mengatakan, panjang saluran yang tengah dikuras petugas di Jalan KH. Mas Mansyur mencapai 700 m.

Selain lumpur yang menjadi faktor tersumbatnya saluran, kotoran hewan juga menjadi penyebabnya.

Junjung menduga, para penjual hewan kurban membuang kotoran hewan langsung ke saluran dan sisa makanan seperti rumput kering.

Selain itu, sampah juga masih banyak ditemukan di saluran seperti botol minuman, plastik dan jenis lainnya.

"Secepatnya pengurasan saluran dapat rampung dikerjakan. Kami juga berharap warga tidak membuang sampah di sembarangan terlebih ke saluran," tegasnya.

Selain di KH Mas Mansyur, petugas juga melakukan pengurasan di Jalan Benhil Raya dengan panjang saluran 200 meter.