Info haji
Laporan dari Mekkah - Jam pembagian katering Madinah dimajukan hindari basi
29 Agustus 2018 20:56 WIB
Sejumlah jamaah haji sujud syukur setibanya di tanah air di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (28/8/2018). Sebanyak 360 jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Tegal kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Mekkah, (ANTARA News) - Jam pembagian katering di Madinah dimajukan untuk menghindari makanan basi karena jamaah terlambat menerima paket konsumsi setelah melakukan shalat wajib di Masjid Nabawi.
Kepala Daerah Kerja Madinah Muhammad Khanif dikutip Media Center Haji di Mekkah, Rabu, mengatakan jadwal makan malam akan dimajukan menjadi pukul 16.00 WAS dari sebelumnya sekitar pukul 17.00 WAS.
Menurut dia, distribusi katering merupakan salah satu persoalan yang harus diperhatikan demi kenyamanan jamaah beribadah sehingga aspek itu menjadi fokus utama.
Jamaah haji Indonesia gelombang dua akan segera bergerak ke Madinah setelah sekitar satu bulan berada di Mekkah.
Beberapa dari mereka akan mulai berada di Madinah mulai 31 Agustus 2018 dengan menggunakan bus antarkota dari Mekkah. Secara berangsur-angsur rombongan yang berangkat dari Mekkah akan datang sesuai urutan yang ditetapkan.
"Alhamdulillah pada gelombang kedua ini, jadwal pendistribusian katering itu akan ditingkatkan pada saat jamaah tidak melaksanakan atau sebelum melaksanakan sholat fardhu," kata dia.
Kebijakan memajukan waktu pembagian paket konsumsi itu, kata dia, seiring dengan upaya perbaikan atas pelayanan hotel bagi jamaah di Madinah.
Penyelenggara akomodasi berupaya memperbaiki layanannya untuk jamaah Indonesia.
Menurut dia, sebelumnya terdapat beberapa hotel yang layanannya kurang baik seperti adanya kasus lift mati. Persoalan itu sudah dikomunikasikan kepada penyedia akomodasi agar segera ditindaklanjuti.
"Kami tekankan ke para majmuah pada saat evaluasi kemarin agar semua fasilitas yang ada untuk jamaah agar diperhatikan sehingga tidak ada masalah lagi," katanya.*
Baca juga: Laporan dari Mekkah - Katering pemulangan relatif lebih lancar
Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah haji agar manfaatkan fasilitas kargo barang
Kepala Daerah Kerja Madinah Muhammad Khanif dikutip Media Center Haji di Mekkah, Rabu, mengatakan jadwal makan malam akan dimajukan menjadi pukul 16.00 WAS dari sebelumnya sekitar pukul 17.00 WAS.
Menurut dia, distribusi katering merupakan salah satu persoalan yang harus diperhatikan demi kenyamanan jamaah beribadah sehingga aspek itu menjadi fokus utama.
Jamaah haji Indonesia gelombang dua akan segera bergerak ke Madinah setelah sekitar satu bulan berada di Mekkah.
Beberapa dari mereka akan mulai berada di Madinah mulai 31 Agustus 2018 dengan menggunakan bus antarkota dari Mekkah. Secara berangsur-angsur rombongan yang berangkat dari Mekkah akan datang sesuai urutan yang ditetapkan.
"Alhamdulillah pada gelombang kedua ini, jadwal pendistribusian katering itu akan ditingkatkan pada saat jamaah tidak melaksanakan atau sebelum melaksanakan sholat fardhu," kata dia.
Kebijakan memajukan waktu pembagian paket konsumsi itu, kata dia, seiring dengan upaya perbaikan atas pelayanan hotel bagi jamaah di Madinah.
Penyelenggara akomodasi berupaya memperbaiki layanannya untuk jamaah Indonesia.
Menurut dia, sebelumnya terdapat beberapa hotel yang layanannya kurang baik seperti adanya kasus lift mati. Persoalan itu sudah dikomunikasikan kepada penyedia akomodasi agar segera ditindaklanjuti.
"Kami tekankan ke para majmuah pada saat evaluasi kemarin agar semua fasilitas yang ada untuk jamaah agar diperhatikan sehingga tidak ada masalah lagi," katanya.*
Baca juga: Laporan dari Mekkah - Katering pemulangan relatif lebih lancar
Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah haji agar manfaatkan fasilitas kargo barang
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: