Odidiong yang mengenakan nomor dada 116 tersebut menyentuh garis finis dengan catatan waktu 22,96 detik, sedangkan perak direbut pelari India Chand Dutee dengan catatan waktu 23,20 detik.
Medali perunggu diraih pelari China Wei Yongli dengan catatan waktu 23,27 detik. Ketiganya tidak mampu memecahkan rekor Asian Games atas nama Darsha Damayanthi dari Sri Lanka 22,48 detik.
Pelari Bahrain Odidiong yang menempati lintasan kelima pada 100 meter pertama masih berada di kelompok besar tetapi begitu masuk 100 meter menjelang finis langsung menggenjot dan memimpin hingga memasuki finis.
Sementara itu pada nomor lari 200 meter putra, medali emas direbut pelari Jepang IIzuka Shota dengan catatan waktu 20,23 detik.
Medali perak direbut pelari Chinese Taipei Yang Chunhan dengan catatan waktu 20,23 detik sedangkan perunggu direbut pelari Bahrain Yaqoob dengan catatan waktu 20,55 detik.
Sejak garis star dua pelari dari Jepang dan Chinese Taipei langsung meninggalkan lawan-lawannya dengan jarak yang cukup jauh bahkan mereka terus sejajar hingga memasuki garis finis.
Pada dua nomor lari 200 meter putra dan putri ini tidak ada wakil dari Indonesia.