Asian Games 2018
Tim squash Indonesia kalah 0-3 dari Singapura
29 Agustus 2018 20:06 WIB
Atlet Squash Indonesia Laksana Satria Bagus (kiri) memukul bola saat bertanding melawan pemain squash Malaysia Yuen Chee Wern pada babak penyisihan Squash Beregu Putra Asian Games 2018 di Stadion Squash Gelora Bung Karno (GBK-Squash Stadium), Jakarta, Selasa (28/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Ikhwan Yanuar/inp/18)
Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Squash Indonesia kalah 0-3 dari Singapura pada babak penyisihan grup nomor beregu putra di Stadion Squash, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu.
Indonesia mesti berbagi dua urutan terbawah dengan Thailand pada daftar klasemen Pool B, mengingat kedua tim belum pernah menang setelah empat kali bertanding.
Dalam pertandingan melawan Singapura, timnas Indonesia menurunkan dua pemain muda yakni Satria Bagus Laksana dan Agung Wilant, serta satu atlet senior, Andi Hasanuddin.
Andi berhadapan dengan atlet muda, Pang Ka Hoe dalam laga pembuka Indonesia melawan Singapura.
Masuk set pertama, Pang Ka Hoe dapat menang cepat dari Andi, mengingat pada menit ketujuh, atlet muda itu mampu menyelesaikan permainan dengan skor akhir 11-3.
Masuk ke set kedua, Andi tampak tidak ingin kecolongan sebagaimana set pertama.
Dua pemain itu bersaing sengit, saling menyusul skor, tetapi Pang Ka Hoe terlihat lebih unggul dan menyelesaikan permainan pada menit ke-10.
Masuk set ketiga, Andi terlihat bermain lebih fokus dan tenang, mengingat sedikit kesalahan yang ia buat sepanjang pertandingan.
Andi dapat mengimbangi lawan, hingga keduanya bersaing sengit pada skor 11-11.
Meski demikian, dua poin terakhir yang semula diprediksi dapat memperpanjang jalannya pertandingan, ternyata gagal diperoleh Andi.
Alhasil, atlet senior Indonesia itu mesti menyerah dari rivalnya pada menit ke-14 dengan skor 11-13.
Kekalahan Andi ternyata diikuti oleh Satria Bagus Laksana yang berhadapan dengan Benedict Chan Jia Wei pada laga kedua dengan skor akhir 3-1 (7-11, 11-6, 6-11, 3-11).
Sebagaimana laga pertama, pertandingan kedua antara dua pemain muda, Satria dan Benedict berjalan sengit hingga menit ke-33.
Walau kalah pada set pertama, Satria mampu membalik keadaan dengan mencetak sembilan angka terlebih dahulu pada set kedua.
Meski akhirnya menang 11-6, Satria ternyata tidak mampu terus unggul pada set kedua dan set ketiga.
Dalam permainan empat set yang berlangsung selama 33 menit, Satria pun kalah 1-3 dari rivalnya asal Singapura.
Pasca kekalahan dua wakil Indonesia, pertandingan antara Agung Wilant dan atlet Singapura Samuel Kang Shan Mu berjalan relatif cepat, selama 26 menit.
Dalam laga terakhir itu, Agung masih mampu bermain tenang dan membuat sedikit kesalahan pada set pertama.
Namun, masuk set kedua, banyak kesalahan tidak perlu yang dibuat Agung, sehingga Samuel pun banyak mendulang poin dan menyelesaikan permainan pada menit keenam.
Agung masih terlihat kesulitan bermain tenang dan fokus pada set ketiga, hingga rivalnya pun dapat unggul terlebih dahulu pada menit ketujuh.
Alhasil, Agung Wilant tunduk dari Samuel dalam permainan tiga set dengan skor akhir 7-11, 1-11, 5-11.
Dalam babak penyisihan grup Pool B, Indonesia sudah menyelesaikan empat pertandingan melawan India (0-3), Malaysia (0-3), Qatar (1-2), dan Singapura (0-3).
Tim nasional Squash Indonesia masih menyisakan satu pertandingan melawan Thailand yang akan berlangsung di Lapangan 3, Stadion Squash, Kompleks Olahraga GBK, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Tim squash putra Malaysia tekuk Indonesia 3-0
Indonesia mesti berbagi dua urutan terbawah dengan Thailand pada daftar klasemen Pool B, mengingat kedua tim belum pernah menang setelah empat kali bertanding.
Dalam pertandingan melawan Singapura, timnas Indonesia menurunkan dua pemain muda yakni Satria Bagus Laksana dan Agung Wilant, serta satu atlet senior, Andi Hasanuddin.
Andi berhadapan dengan atlet muda, Pang Ka Hoe dalam laga pembuka Indonesia melawan Singapura.
Masuk set pertama, Pang Ka Hoe dapat menang cepat dari Andi, mengingat pada menit ketujuh, atlet muda itu mampu menyelesaikan permainan dengan skor akhir 11-3.
Masuk ke set kedua, Andi tampak tidak ingin kecolongan sebagaimana set pertama.
Dua pemain itu bersaing sengit, saling menyusul skor, tetapi Pang Ka Hoe terlihat lebih unggul dan menyelesaikan permainan pada menit ke-10.
Masuk set ketiga, Andi terlihat bermain lebih fokus dan tenang, mengingat sedikit kesalahan yang ia buat sepanjang pertandingan.
Andi dapat mengimbangi lawan, hingga keduanya bersaing sengit pada skor 11-11.
Meski demikian, dua poin terakhir yang semula diprediksi dapat memperpanjang jalannya pertandingan, ternyata gagal diperoleh Andi.
Alhasil, atlet senior Indonesia itu mesti menyerah dari rivalnya pada menit ke-14 dengan skor 11-13.
Kekalahan Andi ternyata diikuti oleh Satria Bagus Laksana yang berhadapan dengan Benedict Chan Jia Wei pada laga kedua dengan skor akhir 3-1 (7-11, 11-6, 6-11, 3-11).
Sebagaimana laga pertama, pertandingan kedua antara dua pemain muda, Satria dan Benedict berjalan sengit hingga menit ke-33.
Walau kalah pada set pertama, Satria mampu membalik keadaan dengan mencetak sembilan angka terlebih dahulu pada set kedua.
Meski akhirnya menang 11-6, Satria ternyata tidak mampu terus unggul pada set kedua dan set ketiga.
Dalam permainan empat set yang berlangsung selama 33 menit, Satria pun kalah 1-3 dari rivalnya asal Singapura.
Pasca kekalahan dua wakil Indonesia, pertandingan antara Agung Wilant dan atlet Singapura Samuel Kang Shan Mu berjalan relatif cepat, selama 26 menit.
Dalam laga terakhir itu, Agung masih mampu bermain tenang dan membuat sedikit kesalahan pada set pertama.
Namun, masuk set kedua, banyak kesalahan tidak perlu yang dibuat Agung, sehingga Samuel pun banyak mendulang poin dan menyelesaikan permainan pada menit keenam.
Agung masih terlihat kesulitan bermain tenang dan fokus pada set ketiga, hingga rivalnya pun dapat unggul terlebih dahulu pada menit ketujuh.
Alhasil, Agung Wilant tunduk dari Samuel dalam permainan tiga set dengan skor akhir 7-11, 1-11, 5-11.
Dalam babak penyisihan grup Pool B, Indonesia sudah menyelesaikan empat pertandingan melawan India (0-3), Malaysia (0-3), Qatar (1-2), dan Singapura (0-3).
Tim nasional Squash Indonesia masih menyisakan satu pertandingan melawan Thailand yang akan berlangsung di Lapangan 3, Stadion Squash, Kompleks Olahraga GBK, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Tim squash putra Malaysia tekuk Indonesia 3-0
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: