Jakarta (ANTARA News) - Pesilat putri Indonesia, Wewey Wita menutup kemenangan manis saat melawan pesilat Vietnam Thi Then Tran dengan perolehan medali emas ke-14 untuk cabang olahraga Pencak Silat di ajang Asian Games 2018.

Wewey Wita menang telak dengan skor 5-0 di kelas B putri 50kg-55kg dalam babak final pertandingan pencak silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu petang.

Dengan kemenangan ini Wewey Wita meraih medali emas, sementara Thi Then harus puas berada juara kedua dengan perolehan medali perak.

Kemenangan Wita ini membuat pencak silat Indonesia juara umum, yakni memperoleh 14 medali emas dan satu perunggu dari 16 nomor yang dipertandingkan.

Selama pertandingan, Wewey sudah mampu menguasai lawannya. Wewey beberapa kali melakukan serangan baik tendangan maupun pukulan kepada Thin Then.

Serangan yang dilancarkan Wewey membuat Thin Then kesulitan untuk mengantisipasinya. Wewey unggul di babak pertama dan kedua.

Di babak ketiga, Wewey berusaha bermain aman dan tidak sering melakukan serangan mengingat poin Wewey masih unggul dibandingkan Thin Then. Namun, di babak ketiga ini Thin Then mendapatkan poin lebih tinggi daripada Wewey.

Kendati demikian, Wewey dinyatakan sebagai juara karena akumulasi peroleham poin Wewey Wita masih lebih tinggi.

Akhirnya, ketua pertandingan mengumumkan Wewey sebagai pemenang.

Usai pertandingan, Wewey langsung menghampiri para pejabat negara yang hadir untuk menyalami satu persatu, yakni Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto yang menggunakan seragam silat, Ketua Kontingen Indonesia (Cdm) Syafruddin dan Menko PMK Puan Maharani.

Baca juga: Pesilat Hanifan peluk Jokowi-Prabowo bersamaan
Baca juga: Hanifan menang, Indonesia rebut emas ke-13 pencak silat