Jakarta (ANTARA News) - Survei kerja sama antara Asumsi dan Charta Politika mendapati nama Akbar Tanjung paling banyak disebut oleh responden sebagai ketua DPR pasca-reformasi berkinerja terbaik.

Survei melalui telepon terhadap 800 responden di delapan kota besar tersebut mendapati 23,8 persen responden menyatakan Tanjung sebagai ketua DPR dengan kinerja terbaik, demikian dalam survei yang diluncurkan, di Jakarta, Selasa.

Disusul kemudian Bambang Soesatyo dengan 20,5 persen responden, diikuti Agung Laksono 14,0 persen, Ade Komarudin 9,8 persen, Marzuki Alie 8,3 persen, Setya Novanto 4,3 persen dan responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 19,3 persen.

Peneliti Charta Politika, Muslimin Tanja, mengatakan, kepopuleran Tanjung ditunjang ketokohannya sejak Orde Baru. Selain itu dia juga menduduki kursi DPR selama lima tahun di momen reformasi, 1999-2004, sehingga masyarakat juga sangat familiar dengan namanya.

Sementara, menurut dia, nama Soesatyo --juga dari Partai Golkar-- baru menduduki jabatan etua DPR baru beberapa bulan sejak dilantik pada Januari 2018. Namun demikian, kepercayaan responden yang menilainya berkinerja terbaik hingga 20,5 persen menjadi awal yang baik.

Ia menilai, ada transformasi informasi yang lebih baik dari ketua DPR saat ini kepada masyarakat, utamanya terkait dengan keterbukaan.

Sementara itu, Soesatyo mengakui, selama menjadi ketua DPR, dia berupaya semakin membuka diri. Dia juga terus memberikan tanggapan pernyataan terkait isu-isu terbaru yang menjadi pembicaraan dan kebutuhan masyarakat. Ini dibutuhkan agar masyarakat juga mengetahui apa yang dilakukan DPR.