Mataram (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi memastikan kondisi Pulau Lombok dan Sumbawa pascagempa saat ini sudah aman dan kondusif, termasuk bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke wilayah tersebut.

"Wisatawan tidak usah takut, banyak sekali destinasi wisata di selatan dan Sumbawa, juga Mandalika tidak terdampak sedikitpun, Sekotong juga, dan destinasi di tengah Kota Mataram relatif tidak terdampak," ujar Gubernur NTB di Mataram, Selasa.

Ia menuturkan, tidak seluruh wilayah di Lombok dan Sumbawa terdampak gempa. Secara umum, dipastikan kehidupan masyarakat sudah berjalan dengan normal dan lancar pascagempa.

"Semua berjalan normal," ucapnya.

Menurut Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur NTB, kawasan wisata Senggigi dan tiga gili yakni Trawangan, Meno, dan Air memang mengalami dampak akibat guncangan gempa dengan tingkat berbeda-beda.

Namun, saat ini, pemerintah dan juga para pelaku usaha di Senggigi dan tiga gili sedang melakukan perbaikan berbagai kerusakan di infrastruktur penunjang pariwisata seperti hotel di Senggigi dan tiga gili.

Sementara, untuk jalur pendakian di Gunung Rinjani, kata TGB, masih akan ditutup sampai akhir tahun.

"Sampaikan kepada masyarakat bahwa Lombok sedang recovery dan mohon bantuan kepada semua mengirim pesan bahwa Lombok aman," pinta TGB kepada wartawan.

Baca juga: Mensos: rehabilitasi rekonstruksi Lombok selesai Agustus 2019
Baca juga: BNPB targetkan rehab rekon Lombok tuntas 2020