Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dengan pelaku usaha di Tanah Air khususnya dalam kondisi ekonomi global yang masih bergejolak seperti saat ini.

Hal tersebut disampaikan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para konglomerat muda di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/8).

"Hubungan dan komunikasi, baik langsung maupun tidak langsung dengan para pelaku ekonomi itu penting. Terutama dalam kondisi ketidakpastian yang berasal dari global, sehingga tidak ada miskomunikasi pemerintah dengan pelaku usaha," ujar Sri Mulyani usai Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa.

Ia menuturkan, pertemuan Presiden dengan para pengusaha muda, keduanya dapat saling mendengarkan dan memahami sehingga nantinya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat berjalan seiring dengan aspirasi para pelaku ekonomi.

"Mereka memahami dari tangan pertama, apa-apa yang dipikirkan dan akan dilakukan oleh pemerintah. Pemerintah juga bisa mendengarkan dari tangan pertama, pelaku-pelaku ekonomi itu, apa yang jadi aspirasi dan concern mereka," katanya.

Menurut Sri Mulyani, pola komunikasi seperti itu juga pasti akan dilakukan oleh setiap pemerintah, termasuk Presiden RI 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono.

Hubungan pemerintah dengan para pelaku ekonomi, lanjutnya, harus dijaga karena hal tesebut akan menjadi salah satu bentuk aset untuk menjaga perekonomian bersama-sama.

"Pemerintah bisa membuat policy yang mereka paham, dapat feedback dari mereka, dan bisa menyampaikan apa yang jadi pemikiran mereka," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Istana bantah Jokowi undang konglomerat muda terkait pilpres