Palembang (ANTARA News) - Panitia pertandingan Asian Games 2018 terpaksa dua kali menghentikan pertandingan babak kualifikasi nomor street putra cabang skateboard, akibat hujan deras mengguyur Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa.

Berdasarkan pantuan Antara, hujan pertama terjadi pada sekiitar pukul 14.00 WIB. Pertandingan terpaksa dihentikan kurang lebih sekitar 60 menit. Ketika hujan reda, sukarelawan langsung mengeringkan arena dengan mesin pengering portabel dan kain pel, sehingga pertandingan bisa dilanjutkan kembali.

Namun, sekitar pukul 15.30 WIB hujan kembali turun dan kali ini cukup deras. Hujan berlangsung sekitar 15 menit dan kini arena dalam proses pengeringan lagi.

Baca juga: Dua atlet Indonesia ke final nomor park skate board

Sebelumnya, Komite Penyelenggara Asian Games 2018 Indonesia atau INASGOC menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi hujan yang bisa mengganggu pertandingan cabang olahraga skateboard.

“Kita sudah siapkan beberapa skenario,” kata Venue Manager Cabang Olahraga Skaterboard AG 2018, Egy Adhitya Hilman, di Jakabaring Sport City.

Cuaca kurang mendukung untuk olahraga di luar ruangan karena selama beberapa hari terakhir hujan turun di Jakabaring Sport City. Hujan juga sempat mengganggu jadwal latihan resmi bersama di arena skateboard pada Minggu (26/8) dan Senin (27/8).

Egy mengatakan pada prinsipnya arena skateboard yang dibangun dengan konstruksi beton relatif lebih mudah untuk kering setelah hujan. Air pastinya akan sedikit menggenang, namun ada saluran air yang disiapkan sehingga tidak mengakibatkan arena kebanjiran.

Skenario lainnya adalah ketika turun hujan, maka pertandingan harus dihentikan demi keamanan atlet. Tentu saja hal ini harus disepakati bersama oleh juri, panitia pelaksana dan kontingen peserta.

Apabila pertandingan tertunda cukup lama akibat hujan, lanjut Egy, maka pihaknya juga sudah mempersiapkan skenario untuk mengantisipasi pertandingan hingga malam hari.

“Kita sudah siapkan lampu untuk main malam,” katanya.

Cabang skateboard memulai babak kualifikasi untuk nomor street putra. Indonesia menurunkan dua skateboarder, yakni Aldwien Angkawidjaya, Sanggoe Dharma Tanjung.

Baca juga: Indonesia andalkan emas cabang skateboard dari Sanggoe dan Pevi
Baca juga: Singapura dan India batal kirim atlet skateboard