"Kami bersepakat, bulan Agustus mau menuntaskan PKH tahap III," kata Mensos Gumiwang dalam kunjungannya di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.
Menteri juga mendorong agar penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap VIII selesai pada Agustus ini.
Khusus untuk Batam, kata dia, realisasi penyaluran PKH baru mencapai 85 persen. Namun ia optimis akan selesai 100 persen sebelum bulan berganti.
Menurut Menteri, bantuan PKH dan BPNT mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terbukti dari hasil perbincangannya dengan masyarakat yang menerima manfaat tersebut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2018, angka kemiskinan di Indonesia menurun hingga 630 ribu orang menjadi 25,95 juta orang dibandingkan September 2017. Capaian ini, menurut BPS disebabkan antara lain bantuan sosial meningkat 87,6 persen.
"Maka kami berdoa tidak ada penambahan penerima manfaat, tapi kalau pun bertambah, kami siap," kata dia.
"Yang terpenting, ketika saya kembali ke Batam saya ingin melihat lebih banyak ibu seperti Dahliana, yang secara ikhlas menyatakan sudah naik kelas. Karena kami dari pemerintah pusat tidak akan dilepas. Akan kami bina dan bimbing dengan program-program usaha," kata Menteri.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat mengatakan PKH di Kota Batam disalurkan kepada dari 21.712 Keluarga Program Keluarga Harapan Reguler, 70 orang keluarga Program Keluarga Harapan Disabilitas, 106 keluarga Program Keluarga Harapan Lanjut Usia , dan 32.493 keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Jumlah penerima manfaat PKH di Kota Batam sampai tahun 2018 sebanyak 21.888 KPM," kata dia.
Sementara bantuan sosial yang diserahkan dari Kementerian Sosial RI kepada Kota Batam tahun 2018 sebesar Rp 84.278.440.000 terdiri dari bantuan PKH Reguler sebesar Rp41.035.680.000 untuk 21.712 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan BPNT Rp42.890.760.000 untuk 32.493 keluarga.
Selain itu, bantuan sosial disabilitas Rp140.000.000 untuk 70 Keluarga dan bantuan sosial lanjut usia Rp212.000.000 untuk 106 Keluarga.
"Bantuan yang diterima KPM Rp1.890.000 per tahun dan Rp2.000.000 bagi lansia di atas 70 tahun dan penyandang disabilitas berat. Bantuan diterima sebanyak empat kali dalam setahun, masing-masing sebesar Rp500.000 pada setiap tahapnya," kata dia.
Penyaluran bantuan sosial PKH di Kota Batam Tahun 2018 dilaksanakan secara non tunai melalui BRI.*
Baca juga: Mensos bantah penaikan anggaran PKH untuk tujuan elektabilitas
Baca juga: Kemensos targetkan BPNT Agustus tuntas 90 persen