Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi bertemu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Senegal Syeikh Kante. Kedua pihak sepakat untuk mendorong kerja sama ekonomi dan mempromosikan Islam moderat.
"Indonesia menyambut baik dan siap untuk berbagi pengalaman dalam Konferensi Islam Internasional dan Kebijakan Ekonomi Islam Pertama di Senegal," ujar Menlu Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Kemlu RI di Jakarta, Senin.
Konferensi Islam Internasional dan Kebijakan Ekonomi Islam akan diselenggarakan pada 13 September 2018 di Senegal yang direncanakan diikuti oleh 2.000 ulama dari Senegal dan negara-negara tetangga.
Tujuan konferensi tersebut adalah untuk mempromosikan nilai-nilai Islam moderat.
Pemerintah Indonesia diundang untuk hadir dalam konferensi itu karena kapasitasnya sebagai negara berpenduduk muslim terbesar dan memiliki nilai-nilai Islam moderat yang melindungi hak-hak wanita, penuh toleransi dan kerja sama dalam mendukung pembangunan negara.
Dalam pertemuan bilateral itu, kedua menteri juga menyambut baik rencana Senegal untuk membuka kembali Kedutaan Besar Senegal di Jakarta yang akan semakin meningkatkan hubungan kedua negara.
Selain pertemuan dengan Menlu RI, dalam rangkaian kunjungan ke Indonesia pada 27-30 Agustus 2018, Menteri Kante juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kementerian Agama Lukman Hakim Saifuddin serta perwakilan dari PT WIKA, Eximbank Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama antar-Agama dan Peradaban.
Baca juga: Indonesia dorong kerja sama pendidikan vokasi dengan Jepang
Baca juga: Indonesia bagi pengalaman produksi vaksin dengan Tunisia-Maroko
Indonesia-Senegal bekerjasama promosikan Islam moderat
27 Agustus 2018 20:41 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (ANTARA /Nyoman Budhiana)
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: