Jakarta (ANTARA News) - Ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan merebut medali emas bulu tangkis Asian Games 2018 setelah mengalahkan ganda Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 22-20, 22-20 di Istora Senayan, Senin.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 58 menit tersebut, Chen/Jia mampu mengatasi permainan ganda Jepang yang ditempatkan sebagai unggulan kedua.

Pada gim pertama maupun kedua, perolehan poin kedua pemain cukup ketat dan saling susul menyusul dari awal hingga akhir pertandingan. Bahkan perolehan poin kedua ganda putri tersebut seringkali hanya selisih satu atau paling banyak empat poin.

Pada gim pertama, ganda putri Jepang terlebih dulu memperoleh gim poin saat kedudukan 20-17. Namun, ganda China tidak menyerah dan terus menekan hingga memperoleh lima poin secara berturut-turut untuk kemudian membalik keadaan dan justru memenangi gim pembuka itu.

Sedangkan pada gim kedua, China sempat unggul 4-0 namun ganda putri Jepang dapat menyamakan kedudukan hingga 4-4 dan sejak saat itu perolehan poin kedua ganda putri berlangsung ketat seperti yang terjadi pada gim pertama.

Pasangan China yang terlebih dulu membukukan “match point” saat kedudukan 20-19, gagal membukukan kemenangan pada kesempatan pertama sehingga ganda Jepang sempat menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Namun, Chen/Jia yang tampil sebagai juara dunia 2017 tersebut dapat membalik keadaan dengan melakukan serangan-serangan tajam ke kubu lawan. Smash keras Chen pun menyudahi pertandingan tersebut.

Kemenangan di babak final ganda putri Asian Games 2018 tersebut sekaligus membalas kekalahan pasangan China dari ganda putri Jepang saat mereka bertemu di Malaysia Open 2018.

Atas hasil tersebut, ganda putri China yang tidak pernah kehilangan satu gim pun sejak babak awal hingga final berhak meraih medali emas dan perak menjadi hak ganda putri Jepang.

Prestasi yang ditorehkan Matsutomo/Takahashi pada Asian Games 2018, sama seperti prestasi yang mereka torehkan empat tahun lalu di Incheon.

Sementara medali perunggu menjadi hak dari ganda Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda asal Jepang yang ditempatkan sebagai unggulan pertama Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.