Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Batam mengimbau keluarga dan kerabat tidak menjemput jamaah haji di Bandara Hang Nadim Batam.

Jamaah haji dalam kelompok terbang 1 Embarkasi Hang Nadim Batam bertolak dari Tanah Suci di Arab Saudi pada Senin sekitar pukul 14.30 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Bandara Hang Nadim pada Selasa (28/8) dini hari.

"Kami mengharapkan keluarga tidak ke bandara," kata Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Syahbudi di Batam, Senin.

Ia menjelaskan bahwa setibanya di bandara, jamaah harus melalui alat pemindai suhu tubuh sebagai deteksi awal kesehatan jamaah dan jika ada yang dicurigai menderita penyakit petugas akan merujuknya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Oleh karena itu, ia melanjutkan, keluarga sebaiknya menemui atau menjemput jamaah setelah berada di Asrama Haji Batam, setelah mereka beristirahat dan menyesuaikan diri dengan kondisi di Tanah Air.

Kelompok terbang 1 Embarkasi Hang Nadim Batam yang dijadwalkan tiba Selasa (28/8) meliputi 444 orang yang berasal dari Kota Batam dan Tanjungpinang serta Kabupaten Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas.

Dari bandara, jamaah asal Kota Batam dan Tanjungpinang diperbolehkan langsung pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan jamaah asal Kabupaten Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas diharuskan menginap dulu di Asrama Haji.

Ketua PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Mukhlisuddin meminta petugas memaksimalkan pelayanan agar jamaah aman dan nyaman, terutana saat mengambil barang bawaan.

Ia juga meminta petugas menyambut jamaah dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun (5S).

Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan sekitar 11.000 oleh dari provinsi Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat ke Tanah Suci.

Baca juga: Koper jamaah mulai diangkut ke bandara Jeddah